KAU YANG KU MAU

By niamajenang93

899K 45K 552

Aliando syarief penyanyi papan atas yg terkenal cuek dan sombong,di cap sebagai artis yg sering gonta ganti a... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14.
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21.
cochapter 22
chapter 23
chapter 24.
chapter 25.
chapter 26.
chapter 27
chapter 28.
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter... 32
chapter 33
chapter 34.
chapter 35
bukan the next..
chapter 36
chapter 38.
chapter 40.
chapter 41.
chapter 42.
chapter 43.
chapter 44.
chapter 45.
chapter 46.
chapter 47.
chapter 48.
chapter 49
chapter 50.
just info.
chapter 51.
chapter 52
chapter 53
chapter 54
chapter 55.
chapter 56
chapter 57
chapter 58
chapter 59

chapter 39.

13.2K 745 8
By niamajenang93

Nangis kejer2 dah nulis panjang2 tapi malah ke hapus... Nyesek bngt deh..

Buat para pembaca mf ya kalau lama update nya. Semoga suka dan awas typo bertebaran di mana2..

Happy reading guys.

" apa kau serius akan membatalkan pertunangan itu" tanya kirun setelah prily selesai mengobati nya. Prily diam sejenak mencerna pertanyaan kirun. Dia jg tak tahu karena saat itu dia terbawa emosi.

Kirun menyadari ketegangan prily. Dia juga tak akan menjadi penghalang lg. Meski dalam hatinya masih tersimpan perasaannya untuk prily.

" temui dia, jangan sampai terlambat. Mungkin km akan menyesal jika itu terjadi. " kirun mencoba untuk memberikan nasihat meski nasihat itu bertolak belakang dengan hatinya.

Prily menatap kirun dalam diam. Ingin rasanya ia sekarang berlari dan memeluk ali, mengatakan bahwa ucapannya itu tidak benar adanya.

" sudah cepat temui dia jelasakan kesalahpahaman ini, soal caca biar malam ini di rumah aku. Lagian mamah jg pasti kangen sama caca" tambah kirun saat menyadari tatapan prily pada caca.

Kirun mengengelus lembut kepala caca yg tengah tertidur sambil memeluknya. Caca yg terus saja menangis mengatakan dia benci ali. Membuat kirun tak tega. Baru saja td pagi ia melihat senyum bahagia caca tapi sesaat kemudian ia harus melihat tangisan caca karena melihat dirinya yg di pukul ali. Salah memang jika prily lebih memilih bersamanya dan mengobati luka pukulan ali di wajahnya. Egois. Perusak hubungan orang. Ya kirun pantas di bilang perusak hubungan prily dan juga ali. Pertengkaran yg terjadi itu semua bermula dari dirinya. Jika orang yg patut di salahkan ya tentu dirinya bukan ali maupun prily tapi dirinya.

Perang hati kirun terus saja bergejolak.

Prily sadar kirun seolah menyalahkan dirinya sendiri. Ada rasa tak nyaman memang tapi mau di kata apa. Semua sudah terjadi. Bahkan ali saja sepertinya tidak peduli. Bukanya meminta maaf tapi ali justru pergi.

Seketika kepala prily menjadi pening. Memikirkan,ali dan semua masalah yg terus saja menerpanya. Kapan semua akan berakhir. Meski pada dasarnya hidup itu selalu beriringan dengan cobaan dan masalah. Apa hidupnya akan terus seperti ini? Batin prily selalu bertanya kapan..kapan saatnya ia akan hidup tenang dan bahagia seperti impiannya.

" jangan khawatirkan aku. Semua baik ,km tenang saja" ucap prily. Dalam hati ia juga tak tenang memikirkan ali.

" ya sudah, tapi ingat selesai kan segera jangan sampai berlarut larut. Aku pulang. "

Kirun mengingatkan prily sebelum ia pulang dan membawa caca bersamanya.

Prily mengangguk, mengerti. Mencium kening caca sebelum kirun membawanya.

Kirun tersenyum melihat prily yg begitu sangat menyayangi caca seperti dirinya jg. Meski mereka buka orangtua kandung tapi mereka tak pernah sedikitpun mengabaikan caca.

**

Prily duduk termenung di ruangannya. Ia sedang berpikir keras. Rasanya sulit sekali meruntuhkan dinding pertahanan ali. Ali selalu saja egois. Bertindak semaunya. Tak pernah memikirkan perasaannya.

Di sini dia yg harus mengalah, terus dan terus. Rasanya ia sudah lelah. Sudah cukup baginya.

Prily mengambil tasnya beserta blazer putihnya. Menyampaikan di tangan serta mengambil kunci mobil di nakas.  Baginya hari ini cukup melelahkan. Bukan lelah dalam bekerja tapi lelah dengan hati dan pikirannya.

Sepanjang koridor rumah sakit para pasien maupun suster yg ia jumpai tak hentinya memberi salam atau menyapanya. Prily pun dengan senang hati membalas sapaan para pasien serta suster itu.

Sampainya di parkiran prily segera memasuki mobil BMW hitam miliknya. Mobil yg ia beli dari hasil kerjaanya sebagai dokter. Mobil pertama yg prily beli meski tak terbilang mewah tapi setidaknya bisa membawanya kemana pun dia pergi.

Melaju kencang membelah kesunyian malam. Mobil yg dikendarai prily memasuki sebuah rumah dengan sedikit gaya klasik. Rumah yg berdominan dengan warna cat serba putih itu. Prily memarkirkan mobilnya di tepat di depan rumah.  Rumah yang tampak sepi tak berpenghuni itu.  prily memang tidak menggunakan jasa pembantu. Ia semua kerjakan dengan sendiri. Apa lagi semenjak caca mengisi kehidupannya. Rumah itu pun sedikit hangat. Keluar dari mobil prily di kejutkan dengan banyaknya bunga mawar putih di teras rumahnya. Kelopak bunga yg sudah terlepas dari tangkainya membentuk sebuah kalimat.

Prily memperhatikan dan menyusuri terasnya. Di ujung taman tertulis sebuah nama dirinya dan satu kalimat yg membuat prily ternganga tak percaya.

Siapa. Batin Prily menyanyakan siapa yg melakukannya.

Ali. Satu nama yg melintas di kepalanya. Tapi ia tak mau menebak2 sebelum ia memastikan.

" I LOVE YOU FOREVER"

Prily membaca tulisan itu. Tulisan yg sengaja di buat dari kumpulan kelopak bunga mawar merah. Oh. Romantis bukan?.

Dari arah belakang seseorang memeluk prily tiba2. Membuat tubuh prily menegang.tapi hanya sesaat karna ia tahu siapa yg memeluknya. Aroma tubuh yg selalu ia rindukan.

Ali"?

Ya dia ali yg tengah memeluknya.

" maaf" hanya kata itu yg terucap dari bibir ali.

" aku terlalu egois, karena kecemburuanku yg terlalu berlebihan, sakit pril saat km bersandar di bahu cowok lain apa lagi cowok itu pernah menaruh hati. " lanjut ali. Prily juga merasa salah. Wajar jika ali cemburu tapi apa kecemburuannya dia tak berlebihan. Hal yg wajar bagi prily bersandar di bahu kirun . tapi bagi ali itu lebih dari wajar.

Prily masih terdiam, jujur saja ia sudah tak lagi marah. Tapi prily ingin sedikit memberi pelajaran pada ali. Ya sedikit bermain2 apa salahnya!'

Ali melepas pelukannya dan memutar tubuh prily untuk menghadapnya. Sesaat pandangan mereka bertemu. Ali menyadari tatapan kecewa prily terhadap dirinya. Begitu pun prily yg mengerti bahwa ali sangat menyesali perbuatannya tadi.

Ali berlutut di depan prily,membuat prily ternganga tak percaya.

Hei,,,seorang aliando berlutut di depanku. Batin prily.

Prily menunggu apa yg ali akan lakukan.

Masih tak percaya ali kembali berlutut di hadapannya. Yg pertama saat ali melamarnya di pernikahan mila dan sekarang ali melakukannya lagi.

Ada apa dengan ali.. Bodoh? Kau sudah merendahkan harga dirimu ali.

Ya..ali menang bodoh tapi ia lakukan untuk gadisnya. Wanita yg sangat ia cintai.

Lalu apa salahnya.!?

" aku mohon kasih aku kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Janji" ucap ali lirih.

Rasanya ali tak kuat. Dadanya sesak, prily yg hanya diam saja sedari tadi membuat ali gusar bukan main. Apa prily benar2 akan membatalkan pertunangan nya.

" bangun, tak ada gunanya km minta mf"

Jawab prily. Ali menatap prily nanar.

" lagi pula semua sudah terjadi. Km terlalu egois ali. Bukankah km sudah tahu perasaan aku. Apa semua kurang cukup. Lalu aku harus bagaimana lagi" lanjut Prily.

Wajah ali seketika menjadi pucat. Jadi prily benar2 akan mengakhiri hubungannya. Tidak. Tidak.. Itu tidak akan terjadi. Batin ali terus saja berteriak.

" aku salah, aku egois km pantas marah tapi aku mohon maafin aku. Aku janji kejadian seperti tadi tidak akan pernah terulang lg.

Dan aku percaya kalau hati km hanya milik aku. Seorang. '' ucap ali dengan menekankan setiap katanya.

Dalam hati Prily mencibir. Hmm pd sekali?

"Lalu,jika km percaya,,kenapa td____"

" ya td aku salah aku terlalu cemburu" potong ali cepat.

" aku hanya takut kehilangan km dan akan memilih kirun di tambah caca yg sangat menyayangi kirun" tambahnya lg.

" kekanak kanakan" Gumam Prily.

" tapi ingat ucapan ku saat itu benar. Jd tidak ada gunanya lg km minta maaf'!"

Hampir saja prily tertawa dengan ucapannya barusan, saat melihat ekpresi ali yg terkejut.

Ali berdiri tanganya ia taruh di pudak Prily. Ucapan prily seolah menohok hatinya. Kini hatinya hancur menjadi serpihan2 kecil. Ini salahnya! Setiap kesalahn pasti ada resiko yg harus di ambil. Termasuk kehilangan.

Prily tersenyum puas. Melihat Ali yg terlihat frustasi. Sebenernya Prily sudah memaafkannya. Ia tak mungkin melepaskan ali begitu saja. Ali adalah nafasnya. Lalu Apa jadi nya jika ali tak ada di dekatnya. Mungkin ia akan mati karena kekurangan oksigen.

Ini adalah permainan nya. Sedikit memberi pelajaran agar ali sadar kalau cintanya tak akan pernah tergantikan.

Ali tertunduk lemas. Prily tersenyum senang. Senang karena berhasil membuat ali masuk dalam permainannya.

"Maaf, harus seperti ini. Aku hanya ingin km sadar kalau cinta aku lebih besar dari apapun bahkan melebihi cinta aku pada diriku sendiri " batin prily

Di tunggu vote dan comment. Bakal lanjut kalau vote nya lebih dari part sebelumnya. See you.

Continue Reading

You'll Also Like

6.8M 338K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
2.5M 118K 54
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
294K 32.2K 21
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
5.7M 300K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...