chapter 5

15.7K 814 5
                                    

Dengan terpaksa Prily harus melewatkan mata kuliahnya,prily merutuki nasib sial yg menimpanya hari ini,dalam 1 hari ini ia mengalami banyak kesialan dan yg lebih membuat Prily kecewa ia adalah saat dosen memanggilnya dan memberitahukan untuk segera melunasi uang kuliahnya yg telah menunggak 1 bulan,Prily benar2 bingung dari mana ia harus mengumpulkan uang itu,sedangkan gajih nya saja tak cukup untuk melunasinya bahkan untuk kebutuhan sehari harinya saja ia masih kekurangan...

Owhhh ayo prily gunakan otak mu,pikirkan jalan keluarnya ucap prily pada dirinya sendiri...

Kamu bisa prily,tuhan itu maha adil,segala sesuatu pasti ada jalannya,benar kata pepatah" dimana ada kemauan di situ padti ada jalannya"

Ok semangat,..... Ucap prily sambil berdiri dari duduknya karena ia sudah menghabiskan 30 menit untuk melamun

Di taman dekat kampusnya,dengan segenap kepercayaan yg ia punya prily melangkah dengan mantap,

Semoga nasib baik menghampiri ku batin prily,

Karena prily yg terlalu semangat ia tak sengaja menabrak seseorang

Brukkkkkkk????

Dan orang yg tertabrak prily pun jatuh...

Aduhhh tante maaf saya ga sengaja ucap prily dan membantu wanuta itu bangun...

Prily membantu mengambilkan tas dan merapihkan benda yg serakan karena terjatuh...

Mf tante,saya beneran ga sengaja... Ucap prily lg...

Ya ga papa,ko saya yg justru minta mf,saya ga liat2 td ucap wanita itu,

Tante beneran ga papa tanya prily lg..

Ya ga papa ko ini buktinya ucap wanita itu sambil memutar tubuhnya,menunjukan bahwa tak ada yg luka atau pun lecet...

Owh ya siapa nama kamu tanya wanita itu..

Prily tante jawab prily..

Meraka pun berkenalan dan wanita itu mengenalkan dirinya..

Resi balesnya..

Setelah mereka berkenalan resi mengajak prily ke sebuah rumah makan dekat taman sebagai permintaan mfnya

Prily sebenarnya tak enak tapi resi memaksanya.

Sebenernya siapa yg salah sih perasaan gue deh yg nabrak batin prily.

Rumah masakan padang yg menjadi pilihan resi,

Setekah mereka sampai resi segera mengambil posisi meja di pojok ruangan itu supaya mereka lebih leluasa untuk bicara dan mengobrol....

Prily sedikit canggung pasalnya ia baru mengenal orang di hadapannya..

Seorang pelayan datang membawa kan buku menu...

Nak prily mau makan apa tanya resi sambil membuka buka buku menu di tangannya...

Hmmm terserah tante aja ucap Prily..

Ok kalau gitu saya pesen 2 nasi,sate 1 porsi dan 2 es teh manis ucap resi,

Pelayan pun mencatat dan mengulang pesenan resi setelah pelayan itu pergi resi mencoba mengobrol dengan Prily,

Lama kelamaan obrolan mereja pun menjadi lebih intim,prily menceritakan tentang pekerjaannya begitu pun resi menceritakan tentang kelakuan anaknya.

Sampai pesenan mereka datang pun mereka tampak asik dengan obrolan mereka...

Silahkan menikmati ucap pelayan itu.

Makasih bales Prily dengan senyum ramahnya...

Resi dan Prily menikmati makan siang sambil mengobrol banyak hal yg resi ceritakan dan salah satunya tenang sifat anaknya yg membuatnya pusing karena sering mengganti asisten dan memecatnya tanpa sebab...

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang