chapter 24.

13.7K 723 10
                                    

Kirun benar2 di buat frustasi, sepekan sudah ia tak ada kontek dengan prily. Bahkan semua pesan yg ia kirim pun tak satu juga yg di balas.

Niat hati hanya untuk mengungkapkan perasaannya hatinya agar prily mengetahui kalau dia mencintainya. Tapi apa, apa yg di dapat. Prily justru menghindar bahkan untuk bertemu dengannya saja ia seolah tak mau.

Kirun mencekram kuat stir mobilnya,sampai tercetak jelas buku2 jari tangannya.

" akan ku buat km menyukai ku pril bagai mana pun caranya. Entah itu cara halus mau pun kasar" geram kirun. Cinta telah membuatnya buta. Tak peduli jika akhirnya harus terluka dan merasakan sakit.

" kau yg ku mau pril tak ada yg lain lg dan ku pasti kan km akan menjadi milik ku.' tegas dan penuh penekanan.

Kirun menyalakan mobilnya, menacap gas dengan kecepatan penuh membelah derasnya hujan yg turun. Tak perduli bahaya yg bisa saja menimpanya.

Hati kirun benar2 telah di selimuti oleh obsesi,obsesi untuk memiliki hati prily.

Kirun menuju kosan Prily, langkah pertama yg harus ia lakukan adalah meminta mf, menganggap ucapnya waktu itu hanya omong kosong doank dan setelah itu baru ia akan menjalankan langkah berikutnya.

" mf prily jika aku melakukan itu tapi aku benar2 ingin memilikimu seutuhnya. Dan siapa yg berani menyentuhmu akan ku pasti kan dia tak bisa berjalan lg." ucap kirun serius. Terdengar sangat mengerikan.

Skip.

Prily mengeliat pelan saat merasakan sesuatu yg hangat menyentuh pipinya.

Tapi seketika hilang. Ada perasanan aneh dalam dirinya. Ia ingin sentuhan itu lg.

" apa aku sedang bermimpi,tapi kenapa mimpi itu seolah nyata. Hangatnya,sentuhan itu benar2 nyata.
" pikir prily.

Sedetik kemudian prily merasakan dirinya sedang di perhatikan oleh seseorang.

Sangat amat dekat,karena prily dapat merasakan hembusan nafas yg merpa wajahnya.

Deg.

Ali, itu ali prily tau karena ia baru saja ingat bahwa dirinya sedang bersama ali. Di perjalanan td prily memang mengantuk dan ia memutuskan untuk tidur. Ingin sekali prily membuka matanya dan bersiap memergoki ali yg sedang memperhatikan nya.

Tapi hatinya mengatakan jangan, diam dan lihat apa yg akan ali lakukan.

Prily pura pura tidur padahal ia sudah terjaga.

Hembusan itu semakin dekat jantungnya seperti sedang maraton berkilo kilo meter.

Degg.

Jantungnya seolah berhenti bertak saat prily merasakan sesuatu yg hangat menyentuh bibirnya.

Ali menciumnya, ciuman pertama yg seharusnya ia beri untuk suaminya nanti tapi ini ali bahkan mencurinya saat ia tertidur.

Ingin rasanya prily berteriak meneriaki nama ali  dan mendang keluar. Beraninya telah mengambil ciuman pertamanya. Tapi tubuhnya seolah berkata lain. Sulit untuk melakukannya.

Prily akui ia juga menikmati ciuman ali.

Sangat lembut dan penuh kehangatan.

" tidak ini salah, kau harusnya marah,bangun ayo bangun. Bodoh jika km menyukainya. Ia telah bersikap kurang ajar" umpat prily....

Prily akan membuka matanya, namun kembali Prily urungkan. Hatinya membeku dengan kata2 ali.

Tak di sangka jika ali akan mengatakan itu pada nya.

Mengatakan bahwa dirinya miliknya.

Dan mila, td ali menyebut nama mila.

Sakit hati....

Kecewa...

Jadi dirinya hanya di jadi kan pelarian.

Double kurang ajar.

Kata2 itu hanya omongkosong, prily mengira kata yg di dengarnya itu benar2 tulus tapi semua hanya modus.

Perlahan prily membuka matanya, mengucuk pekan matanya. Layaknya orang yg baru bangun tidur.

Prily memilih pura2 tidak mendengar semua perkataan ali.

" apa sudah sampai dan kenapa tidak membangunkanku " tanya prily basa basi,

" hanya tak tega membangunkanmu, kau tampak begitu lelah" jawab ali santai. Melupakan sesaat kejadian td. Saat ia mencium prily.

Prily menatap ali tak percaya.karna prily yakin itu hanya akal2annya saja. ali balas menatapnya prily. Mereka saling bertatapan cukup lama sehingga prily dengan segera memutuskan lebih dulu. Prily tak mau ia akan menjadi semakin terpesona. Ia lebih memilih dan mengedarkan pandangannya ke luar jendela.

Prily sadar ini adalah tempat kosannya berada. Kembali prily menatap ali dengan jengkel. Ia memilih untuk segera keluar. Jika berlama2 di sini ia tak akan menjami  emosi bisa terkontrol.

" buka pintunya, " pinta prily. Ali menurutinya.membuka kunci mobil, sebelum keluar prily menatap jengah dan segera menutup pintu mobil dengan keras. Ali hanya tersenyum saat prily menutup pintunya dengan keras.  Menurut ali tak jadi masalah.

Prily segera berlari menuju kosannya. Tak memperdulikan hujan yg sedikit mengguyur tubuhnya.

Tanpa mereka sadari, sepasang mata menatapnya penuh amarah. Ingin rasanya ia keluar dan menghajar lelaki yg berani menyentuh prily.

" beraninya km menyentuh dia yg akan menjadi miliku. Itu sama saja kau menabuh genderang perang  dengan ku ali" ucapnya sarkatis.

Kirun mengepalkan tanganya. Sepertinya kirun harus segera bergerak cepat sebelum semua terlambat. Jika tidak mau kehilangan prily maka ia harus pandai2 mengambil hati prily.

Mungkin rencananya akan berjalan lebih cepat dari perkiraannya.

LAAAAAAA SELESAI JG

MF YA KALAU BANYAK TYPO. ABIS GA DI EDIT LG. LANGSUNG UPLOAD.

VOTE DAN COMMENT JANGAN LUPA YEEEE.

SALAM SAHABAT

NIA.


KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang