chapter 31

13.1K 718 1
                                    

Ali membuka amplop coklat yg du berikan mila. Terdapat sebuah kertas putih yg sudah terkotori dengan tulisan tulisan..

Perlahan ali membuka kertas itu lantas segera membacanya.

Dear ali.

Mungkin saat km membaca surat ini aku telah pergi meninggalkan kota ini. Kota yg menjadi saksi pertemuan kita.
Sampai saat di mana ada perasan lain yg tersimpan di dalamnya.

Sebelumnya aku ingin menemuimu, berbicara empat mata, menyampaikan apa yg seharusnya di sampaikan.
Tapi km menghilang begitu saja. Bak di telan bumi km tak ada kabar sedikitpun.

Aku sekalu berharap akan bertemu sebelum aku pergi.tapi sampai tiba saatnya. Km tak pernah muncul. Aku membencimu...sangat......

Ku kira pernyataan malam itu kenyataan. Semua hanya omong kosong doank. Tidak ada cinta, tidak ada sayang...

Ali, km tau betapa tersiksanya aku dengan semua ini. Aku seperti orang yg kehilangan arah. Tak pernah aku merasakan ini sebelumnya. Km berhasil meruntuhkan dinding di hatiku..km satusatunya yg mampu membuat hatiku selalu berdebar dan detak jantung ku yg selalu berdetak kencang..

Asal km tau, li saat km mengatakan tentang perasaan mu aku senang, tapi kamu malah membuat kesimpulan sendiri, tak mau memberiku kesempatan untuk menjawab. Pergi begitu saja....

Sakit li..... Rasanya seperti di jatuhkan dari tebing yg tinggi... Perlu km tau...

Aku... Aku juga menyukaimu...tidak tapi mencintaimu... Aku cinta sama km li,,bahkan kata ini belum sempat aku ucapkan....

Aliando syarief aku mencintaimu... Sangat mencintaimu...

Kutitipkan hati ini untukmu jaga dia sampai tiba saatnya nanti.. Jika tuhan berkata menyatulah kalian.. Maka kita akan kembali bersatu dan akan di pertemukan lagi dengan cara yg lebih indah...

From
Prily latuconsina......

Ali benar benar tak kuasa membacanya. Perasaannya campur aduk antara senang karena prily juga mencintainya dan ada rasa penyesalan Karena tak mendengarkan jawabannya waktu itu.

" mf pril waktu itu aku terlalu takut, takut menerima kenyataan bahwa km menolak ku" ucap ali lirih...

" aku janji prily aku akan jaga hati ini. Hati yg hanya km seorang yg memilikinya dan aku juga berjanji akan menemui mu suatu hari nanti.. Aku janji pril" lanjut ali..seperyi ada semangat dalam dirinya. Pengakuan prily membuat ali ingin cepat sembuh. Berjuang untuk kembali normal lg. Dan berjuang untuk mendapatkan cintanya.....

" tunggu aku pril, " batin ali penuh semangat.

********

Prily menyibukan dirinya dengan berbagai kegiatan. Hampir selama sepekan di inggris. Membuat prily sedikit merindukan sahabat2nya terutama ali.

Prily selalu teringat ali, hatinya selalu bertanya apa dia baik2 saja. Apa yg sedang di lakukan nya.. Banyak yg ingin prily ketahui tapi mungkin ini hanya bisa prily pendam.

Prily tidak sendiri di inggris, sesuai janjinya kirun pun menyusul dan tinggal bersamanya. Kirun pun sibuk dengan berbagai kegiatan di kampus sehingga mereka jarang bertemu, paling juga saat malam tiba dan makan bersama. Selebihnya mereka kembali ke kegiatan masing2

" run, gue keluar dulu ya mau beli keperluan dapur," ijin prily. Kirun mengalihkan pandangannya dari laptop di depannya je arah prily.

" apa perlu aku antar" tanya kirun. Prily menggeleng, kirun memang setiap hari selalu mengingatkannya untuk ber hati2,pasalnya banyak orang jahat di kyar sana.

" ya sudah hati2 dan cepat pulang setelah selesai" ucap kirun.

" baiklah tuan kirun" canda Prily..

Kirun menatap nanar punggung prily yg hilang di balik pintu. Niat awal memang untuk mendapatkan hati Prily untuknya. Tapi kirun menyadari semua itu hanya sia2. Prily tidak mencintainya dia telah memilih orang lain.

Hati kirun mengingatkannya untuk segera mundur. Jika terus memaksakannya maka itu sama aja merusak kebahagiasn Prily. Begitupula dengan dirinya..

Kirun sadar cinta tak bisa di paksakan, cinta itu dua hati yg saling melengkapi satu sama lain.

Prily menganggap nya sebagai kk,itu sudah cukup baginya. Mungkin memang mereka ditakdirkan hanya sebagai kaka dan adik...

Rasa sayang kk terhadap adiknya dan cara kk yg melindungi adiknya.

Kirun kembali menatap layar laptopnya.. Menyibukan kembali dengan keguatannya dan mengubur dalam perasaannya.

Perasaan yg tak akan perbah mendapatkan balasannya...


KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang