chapter 55.

13.3K 630 7
                                    

Tiada kata yg dapat menggambarkan kebahagiaan keluarga kecil yg bahagia ini. Semuanya terasa begitu sempurna saling melengkapi dan mengasihi satu sama lain. Memahami setiap kesalahan yg di lakukan. Ah semuanya sempurna.

Kini ali dan juga prily beserta caca sedang asik berkumpul di ruang tamu. Menemani caca yg sedang membuat kerajinan tangan dan menikmati buah segar yg baru saja di potong.

" bunda, caca buat ini lihat deh" seru caca sambil menunjukan hasil karyanya. Prily segera menghampiri caca dan menatap kagum apa yg sudah di buat caca. Gambar mereka bertiga dengan tambahan seorang bayi di antara mereka bertiga. Ternyata caca sangat menanti kehadiran bayi itu sama seperti dirinya dan ali yg sangat menantikan kehadirannya di tengah2 mereka.

" ya ampun sayang bagus banget. Anak bunda makin pinter aja" puji prily.

" anak papah juga donk. Ya ga ca" sambung ali.

" ia caca anak papah,bunda dan juga ayah" jawab caca senang. Walau caca sudah lama tinggal bersama ali dan juga prily. Mendapatkan kasih sayang yg sama ia tak pernah dan tak akan bisa menggantikan sosok kirun yg selalu caca panggil ayah itu.

Kadang ali merasa iri karena kirun selalu mendapat tempat spesial di mata caca. Tapi walau begitu ali tahu karena kirun lah yg pertama mengasuhnya bersama prily dulu. Jd wajar saja jika kirun mempunyai arti spesial di mata caca.

" ya sayang bunda,papah dan juga ayah akan selalu sayang sama caca. " ujar prily.

" begitu pun dengan papah. Sekarang caca bobo udah mlm. Besok kan harus sekolah. Dan ingat sebelum bobo___"

" jangan lupa gosok gigi dan cuci tangan serta kaki"  potong caca cepat. Sudah hal bisa hal seperti itu. Karena ali maupun prily selalu mengajarkan atri kebersihan dan kerapihan. Begitupun kebiasaan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu harus di kembalikan pada tempatnya. Mereka ingin kelak caca tumbuh menjadi orang yg mempunyai ahlak dan sopan santun yg baik. Serta tatak rama yg sopan.

" bagus, ayo kita bersiap tidur." ajak ali. Prily semakin menyukai sifat ali yg semakin hari semakin dewasa saja. Penuh tanggung jawab dan kasih sayang yg tinggi. Kini ali mampu mengimbangi sifat caca yg aktif,jail dan kepo.

Ali yg sedang mengantarkan caca ke kamarnya untuk tidur, sedangkan Prily merapihkan ruang tamu itu. Sedikit berantakan memang tapi prily tak mau memanggil bi sumi. Berhubung ini sudah malam dan prily tahu kalau ini waktunya istrirahat.

" loh ko km yg beresin sih yang. Aku kan udah bilang km jg terlalu cape. Km harus jaga kondisi kesehatan km" tegur ali yg entah kapan sudah berada di ruang tamu.

" sedikit honey. Ga bakal cape ko. Lagian ini udah mlm kasih an bi sumi pasti dia jg cape seharian ngeberesin rumah. Malam itu waktunya istirahat honey" ucap prily bijak. Ali semakin suka dengan sifat prily yg satu ini. Dia memiliki jiwa sosial yg tinggi.

" ya sudah biar aku ja. Km istirahat udah mlm."

" km ga tidur bareng aku honey " tanya prily. Ali tahu prily tidak akan bisa tidur kalau tidak ada dirinya di sampingnya. Tapi malam ini dia harus mengerjakan pekerjaan kantor yg terbengkali hari ini. Mengingat seharian ini ali tak menyentuh sama sekali pekerjaanya. Karena kegiatan hari ini adalah menemani caca dan prily .

" nanti aku nyusul sayang. Aku harus kerja dulu. Besok ada rapat penting jg. Jd aku harus menyiapjan bahan materinya malam ini" ucap ali. Seketika prily cemberut. Jd mlm ini dia akan tidur sendiri. Apa dia bisa tidur tanpa pelukan hangat dan belayai sayang dari ali. Kurasa prily tak akan bisa.

Melihat wajah suram istri nya ali tahu kalau prily sedang kecewa. Tapi mau bagaimana lg. Besok dia ada rapat dan ini menyangkut kerjasama petusahasnnya dengan negara asing. Ali ingin perusahannya itu melebarkan sayapnya. Tidak hanya di dalam negri tapi ali jg ingin di seluruh dunia.

" ok, tapi km jngn tidur terlalu larut. Km jg harus jaga kondisi km honey. Aku ga mau km sakit "

" ya sayangku,cintaku,my lovely cerewet bawel ku, aku janji ga akan tidur larut mlm dan aku pasti kan sebelum jam 12 mlm aku akan menyusul istriku yg cantik ini ke kamar" janji ali. Prily terkekeh geli saat ali menyebut kan semua panggilan barusan.

" janji..." ulang prily.

" ya janji..." jawab ali mantap.

Prily pun beranjak kekamar bersama ali. Sebelum tidur ali mengecup kening prily sayang, menyelimuti tubuh prily dan mengucapkan kata cinta yg membuat prily senang. Prily merasa dirinya semakin di cintai dan di sayangi oleh ali.

" good night sayang, tidur yg nyenyak '' ucap ali. Prily pun merasa kantuk itu sudah datang ia pun segera memejamkan matanya. Dan sesaat itu prily sudah masuk ke alam bawah mimpi yg indah.

Ali pun banjak pergi, menutup pelan pintu kamarnya dan bergegas menuju ruang kerjanya.

**

Paginya ali sudah bersiap untuk pergi kekantor. Tapi sebelum itu dia juga harus mengantar caca ke sekolah. Sedangkan prily pagi ini dia akan pergi bersama mila. Ya mila memang sedang berada di jakarta sekarang. Karena kevin mendapat tugas untuk mengurus rumah sakit yg di jakarta.

Ali tidak akan cemas atau pun khawatir karena prily pergi bersama mila. Mereka sama2 sedang hamil. Mila yg sudah memasuki bulan ke 9 dan hanya tinggal menunggu waktu saja.

" sayang aku berangkat dulu ya, caca ayo pamit dulu sama bunda." ujar ali.

" bun caca sekolah dulu ya. " pamit caca.

" ya sayang hati hati. Jangan nakal. Belajar yg bener. Ok" nasehat Prily, caca mengangguk.

" ya sudah ayo ca, sayang km nanti di jemput mila kan. Hati2 ya. Kalau ada apa2 telfon aja"

" ok honey. Sip. Semoga sukses kerjasamanya" ucap prily yg memberikan semangat buat suami nya itu. Ali pun melambaikan tangannya sebelum ia pergi bersama caca. Ali sengaja pergi lebih cepat karena jadwal hari ini sungguh padat. Rani baru saja mengirimnya email jadwal kerjanya hari ini. Dan ali yakin hari ini aksn menjadi hari yg sangat melelahkan baginya.

Sepeninggalnya ali, prily pun segera bersiap diri karena sebentar lg mila dan supirnya akan datang untuk menjemputnya.  Hari ini prily dan mila akan pergi ke mall dan akan melihat 2 sofenir serta pernak pernik baju bayi. Ah prily sudah tidak sabar lg. Tinggal menunggu beberapa bulan lg.

" sayang bunda sudah ga sabar km lahir ke dunia ini. Melihat betapa indahnya dunia di luar sini. Km yg sehat ya di dalam sana" ucap prily sendiri sambil mengusap perutnya yg semakin hari semakin membesar itu.

Prily benar2 ingin cepat menimang dan menggendong anaknya sendiri. Mengurus dan membesarkannya dengan segenap kasih sayangnya. Mengajarkan sesuatu dan masih banyak lg yg ingin prily ajarkan dan lakukan.

Prily jg akan menciptakan keluarga kecil yg bahagia. Hangat akan kasih sayang di dalam nya. Tak perlu bermewah mewah jija sesuatu yg kecil saja sudah membuat kita bahagia. Karna prily tak ingin mengajarkan pada anak2nya kelak untuk berhura hura dan meminta apa yg mereka mau. Prily ingin menerapkan pada anak 2nya jika tidak ada hal yg mudah untuk didapatkan  kita harus bekerja dulu untum mencapai apa yg kita mau.

Begitu pun dengan nanti. Jika anak nya menginginkan sesuati mereka harus menabung lebih dulu baru setelah itu apa pun yg mau mereka beli mereka bisa menggunakan hasil dari uang tabunannya.

Wawww sepertinya prily benar2 sudah metencanakan dengan matang. Tidak salah memang jika ali sangat amat mencintai prily. Selain hatinya yg lembut dan baik prily jg sangat dewasa dalam mengambil setiap langkah dan tindakan apa yg akan dia lakukan. Semua prily rencanakan begitu matang.

Hore... Selesai jg ni malam.

Gimana masih suka dengan cerita ku ini. Hmmm masih ga ya? Ya sudah lah selamat malam semua. Aku tunggu vote dan comment kalian.
Selamat mlm

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang