chapter 20

13.6K 778 13
                                    

HUAAAAA DAH CHAPTER 20 JA NIH.GIMANA SAMA CERITANYA. AYOLAH KASIH PENDAPAT.
KARNA SATU PENDAPAT KALIAN ITU SANGAT BERARTI BANGET. SO JANGAN SUNGKAN YA BUAT NGASIH PENDAPAT.

DAN AKU AKAN USAHA KAN SELALU UPLOAD.YA MESKI GA SETIAP HARI.

OK CUKUP BASA BASINYA DAN MARI KITA LANJUT.

******

Ali sedang bersiap untuk perfom di sebuah acara.ali tampak sibuk mengecek beberapa bagian sound.semenjak kejadian di depan pintu itu ali dan prily kini semakin menjaga jarak,bukan lebih tepatnya Prily lah yg menjaga jarang dengan ali.

Ali memperhatikan prily yg tengah sibuk mondar mandir kesana kemari,entah apa yg sedang di kerjakanya.ia tampak lebih sibuk darinya.

" apa yg dia kerjakan sih,kenapa ia sibuk seperti itu,apa itu hanya alasan untuk menghindari ku.ckkkk" gumam ali pelan.

Ia pun kembali memfokuskan dirinya.

Prily sibuk mencari sesuatu yg hilang.ia mencari ke segala tempat tapi belum ia temukan juga.

" ohh...dimana aku menjatuhkannya. Itu sangat berarti untuk ku meski tak seberapa tapi di dalamnya ada ktp serta kartu tabungan ku...ya ampun prily ceroboh sekali kau ini" ucap prily pada dirinya sendiri

Ia bingung harus mencari lg ke mana.

Dompet nya hilang.

" hai... Apa kau mencari ini" ucap seseorang tepat di depan prily yg sibuk mencari dompetnya yg hilang.

Prily segera mendongakan kepalanya dan menatap seseorang yg tengah tersenyum. Sungguh senyum itu bisa melelehkan hati siapa saja.tapi prily tidak,dua bukanlah gadis yg mudah luluh.

" ahh ya,itu punya ku" jawab prily sambil menunjuk dompet yg di pegang laki2 tersebut.

Pria itu segera  mengembalikannya.

" terima kasih" ucap prily ramah.

" sama sama, owh ya kenalin gue iqbal.kamu? Tanya iqbal

" aku prily, sekali lg makasih,dan mf saya harus kerja lg, " pamit prily ramah.iqbal hanya tersenyum menatap punggung prily yg semakin menjauh dari pandangannya.

Hanya satu kata yg iqbal ucapkan setelah prily hilang.

" cantik"

Iqbal mengagumi aura kecantikan yg di miliki Prily. Aura itu begitu kuat.

***
Begitu ku menanti

Cinta ini terbalas

Tanpa syarat ku memuja

Dengan segenap jiwa.

      Penantian yang panjang

      Seperti takan berakhir

      Ku telah sampai di ujung

  
     Batas kesabaran ini.

Reff..

Aku lelah

Aku sunggug lelah

Adakah cahaya menerangiku

Kala ku lintasu jalan tanpa dirimu

Adakah sang malam mengasihiku

Kan ku peluk dia dengan segala cemasku.

        Saatnya telah datang

       Untuk menibggalkanmu

     Untuk selama lamanya.

Demikian lagu yg ali nyanyikan. Ali begitu menghayati setiap lirik yg terucap. Ini seperti dirinya. Prily yg melihat penampilan ali bernyanyi di tambah lagu yg begitu melow membuat prily terhanyut dan tanpa ia sadari setitik butiran bening dari sudut matanya.

" apa dia lg patah hati, dia begitu menghayati dan seolah ada rasa sesak di setiap nafasnya." ucap prily.

Ali turun dari podium dan menghampiri prily yg masih bengong dan memperhatikanya.

" apa yg kau pikirkan hehhh,terpesona " ucap ali dengan PDnya.

Prily hanya mencibir dan tak berniat meladeni ali. Ia segera keluar dan berniat mencari makan.

" hei mau ke mana,tidak sopan sekali " omel ali sambil menyusul prily yg telah

Meninggalkannya.

Prily tak memperdulikan ali yg jelas saat ini tugasnya telah selesai dan ia sangat lapar.

Langkah prily begitu cepat sehingga ia tak memperhatikan Jalan saat menyebrang.

Ali yg melihat motor yg berpacu dengan cepat sehingga mereriaki prily.

" pril awassssss" teriak ali.prily yg mendengar ali berteriak  segera menoleh..

Dan..

Brukkkkkkkkk..

Sip aku tunggu vote dan comment kalian.

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang