chapter 1

56.5K 1.5K 15
                                    

"Ali bisakah kau tak membuat bunda mu ini pusing hah.... Bentak seorang wanita paruh baya...

Sudah berapa puluh asisten yg kau pecat,bunda sudah tak tahu harus gimana lagi,lanjutnya dengan nada putus asa,

Ia sudah tak sanggup lg melihat tingkah anak lelakinya itu. Resi seoarang wanita yg melahirkan anak bernama Aliando syarief,kini tengah di buat geram oleh tingkah anaknya yg selalu memecat asisten yg mengurus semua jadwal pekerjaannya.

Bayangkan setiap hari resi menerima laporan dari manajement tempat ali bernaung,bahwa asisten anaknya di pecat bahkan ada jg yg mengundurkan diri.

Entahlah banyak sekali alesannya,salah satunya tidak mau di urus, ohh ini tak masuk akal bukan...

Aliiii kamu denger bunda bicara tidak kali ini kesabaran resi sudah habis,dari td ia bicara tapi anaknya malah asik main tab dan memainkan permainan angry bird..oh sungguh pas dengan sosok dirinya.

Ya bun ali denger,bahkan terlalu sering bunda bilang seperti itu, jawabnya enteng,

Resi menggelengkan kepalanya,sungguh ia tak tahu harus bagai mana lg.

Dengar kan bunda,ini untuk tetakhir kali bunda mencarikanmu asisten tapi kalau sampai bunda mendapat laporan kau memecat atau mengundurkan diri maka kau urus saja sendiri pekerjaan mu,jangan kau merengek pada bunda gertak resi yg berhasil membuat ali mengalihkan tatapannya.

Ayo lah bun mereka semua tak becus,mereka letet aku tsk suka itu, ucap ali lemah,ini senjata rahasia ali karena dengan nada yg lemah dan memelas itu akan meluluhkan kemarahan bundanya.tapi apa kali ini berhasil...

No ini kesempatan terakhir kamu ali..kau mau terima atau tidak terserah ucap resi tegas.. Kali ini ia tak mau kalah dengan anak nya,sudah terlalu sering ia mengalah

Tapi tidak untuk kali ini,angap resi kejam biar lah toh ini jg buat alinya sendiri supaya bisa menghargai orang dalam bekerja jangan seenak jidatnya aja...

Baiklah ali terima keputusan bunda ucap ali,ia pasrah sepertinya kali ini bundanya tidak nain main..

*******

Seorang gadis mungkil tengah asik menikmati minumannya,sesekali ia memandang pada segerombol lelaki tampan yg tengah berbincang bincang dengan temannya....

Owh ka kevin mengapa kau begitu tampan sekali kau tampak sempurna dengan balutan kemeja putih itu gumamnya pelan...

Woyyyyy serius amat neng liatnya seru kirun pada Prily,

Ihh apan sih loe ngagetin ja balws prily.

Lagian loe liat Siapa sih serius amat kaya liat daging panggang tau ga seru kirun sambil melirik arah tatapan prily...

Prily hanya mengedikan bahunya acuh,ia masih asik menikmati kevin yg tengah tertawa..

Owhhh kevin dokter bedah itu yg kau pandangi ucap kirun,yg berhasil membuat prily mendelik..

Apa ga,siapa yg liatin ka kevin sotoy lu... Elak prily.,emang keliatan banget ya batin prily.

Ya elah semua orang tau kali loe liatin kevin, bales kirun...sambil menarik jus lemon dari tangan prily..

Ih itu punya gue napa loe ambil teriak prily,lalu menarik kembali minumannya..

Gue haus habis oprasi pasien jawab kirun sambil menarik lagi minuman itu....

Ya lu pesen minum ke itu kan minuman gue ucap prily cemberut.kirun hanya terkekeh, prily yg menggemaskan

Prily tahu kegiatan sebagai dokter itu sangat melelahkan harus rela membagi waktu tidur.apa lagi ketika ada panggilan untuk oprasi dadakan, dan itu dah resiko..berhubung prily madih magang jd beban tanggung jawabnya belum seberat kirun, ia hanya membuatkan resep untuk pasien,... Prily beruntung meski ia tak punya siapa2 dia masih punya kirun alias ricky harun,jesika mila dan juga ricky cuaca,ya mereka sahabat prily.. Walau beda angkatan tapi mereka selalu saling suport itu lah gunanya teman....

Hey bro loe di sini gue cari di ruangan loe ga da ucap ricu saat menemukan kirun di kantin rumah sakit....

Kirun hanya mengangguk,

Hai prily di ada loe jg sapa ricu saat melihat prily jg bersama kirun...

Hai kk ya nih, jawab prily...eh ka mila mana tumben dia ga ke sini tanya prily saat tak menemukan sahabatnya itu..

Owh mila lg ada oprasi bareng pak gunawan jawab ricu sambil memanggil ibu kantin.....

Owhhh bales prily....

Oh ya run loe besok tugas pagi jan gue izin ya besok gue skripsi ucap ricu sambil menepuk pundak kirun sontak saja kirun yg masih asik menikmati jus lemon itu tersedak karena tepukan ricu..

Uuhuu uhhhuuuu.....bisa ga sih lie ga nepuk pundak gue bentak kirun

Prily tertawa puas melihat kirun yg tersedak minumannya...

Sory run gue ga sengaja ucap ricu sambil menahan untuk tidak tertawa

Sukurin lagian tuh minuman gue main embat aja loe.

Uhukkk uhukkkk...kirun masih terbatuk batuk dan mukanya memerah setra sudut matanya mengeluarkan air mata.

Haaaaaaaaa tawa prily dan juga ricu melihat wajah kirun yg merah dan mengeluarkan air mata....

Sialan lu ber dua berani ngetawain gue,, liat aja nanti ancam kirun...

Ricu dan prily saling pandang lalu menjulurkan lidahnya...

Wleeeeeeeee

Dan kabur sebelum di amuk kirun...

Heyyy jangan kabur loe berdua......

Teriak kirun dan siap untuk mengejar mereka tapi tiba tiba

Ehhh mau kemana bang,ini makanan belum di bayar ucap ibu kantin...

Lah kan yg makan mereka bu bukan saya noh...ucap kirun sambil menujuk ricu yg tengah memakan roti gulungnya dan juga prily yg terus menjulurjan lidahnya...

Ibu ga peduli kamu harus bayar....ucap ibu kantin itu...

Dan dengan terpaksa kirun membayar makanan itu

Sial ke kantin cuma minum air lemon bekas prily tapi gue yg tekor. Ucap kirun....

Nasib dahh......

Hai ini cerita ke 2 ku tentang ali prily...

Aku harap kaluan suka...

Jangan lupa vote dan comment nya ya...

Dan mf kalau banyak typo bertebaran....

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang