Menjadi Kekasih Bos [tamat-pa...

Galing kay Evathink

10.9M 279K 4.9K

TAMAT! PART LENGKAP! [Follow Evathink sebelum membaca, agar mendapat Info update!] "Aku hanya ingin mengenalk... Higit pa

Copy Right
PROLOG
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22 - 1
Part 22 - 2
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
27
28
29
30
31
32
33 - 1
33-2
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
versi tamat
56
57 (tamat)

Part 18

181K 5.2K 87
Galing kay Evathink

PART 18

Steven dan Dina melangkah bersamaan memasuki kantor mereka.

Diam-diam Steven mengamati wajah Dina yang sembap. Ia menghela napas panjang. Sepanjang perjalanan dari rumah ke hotel tadi, Dina hanya diam dan menjawab bila ditanya.

"Dina," panggil Steven saat Dina melangkah menuju mejanya.

"Ya?" jawab Dina tanpa menoleh. Gadis itu meletakkan tasnya ke atas meja, lalu duduk dan mulai menyalakan laptop.

Steven menghampiri Dina. "Kau masih marah padaku?"

Dina menggeleng dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Steven menyentuh dagu Dina, merangkum dengan jemarinya dan memaksa dengan lembut agar gadis itu memandangnya. "Aku minta maaf," ujar Steven tulus.

Dina hanya bergeming membuat Steven gelisah.

"Kau tidak mau memaafkanku, Sayang?"

Dina melepaskan jemari Steven dari dagunya. "Aku tidak suka kau kasar seperti kemarin."

Mengabaikan kemungkinan sentuhannya akan ditepis Dina, Steven mengelus lembut pipi gadis itu. "Maafkan aku. Aku tahu aku salah dengan sikapku itu. Waktu itu aku—" kalimat Steven terhenti. Apa yang harus ia katakan? Bahwa waktu itu ia cemburu memikirkan mungkin Dina sedang berkirim pesan dengan pemuda itu?

Cemburu.

Kesadaran Steven tersentak hingga membuat elusan lembutnya di pipi Dina terlepas.

Benarkah yang ia rasakan kemarin itu cemburu?

Steven menyadari ia sangat menginginkan Dina hingga tidak sabar bertunangan dan menikah dengan gadis itu.

Tapi cemburu? Sejak kapan rasa itu menguasainya?

Dina masih menatap Steven hampir tidak berkedip, menunggu penyelesaian kalimat yang terputus itu.

Steven meringis samar. "Lupakan tentang itu. Aku minta maaf, Sayang."

Steven menunduk dan mengecup lembut bibir Dina, berharap rasa magis dalam kecupan manis itu akan membuat Dina memaafkannya.

Steven beruntung. Bibir tegang Dina melembut. Ia menyentuh bahu Dina dan memperdalam ciumannya.

Keduanya berciuman dengan lembut, kemudian berubah panas menggelora. Awal yang indah untuk berbaikan dan memulai hari.

***
Bersambung...

Please vote dan komen ya, friends

Thanks

Evathink

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

5.1M 72.1K 21
[Sebagian part sudah di unpublish!] ●Masuk katagori "paling digemari komunitas"pada 10 desember 2019 Felicia butuh pinjaman uang yang nilainya tidak...
1.1M 9.5K 22
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
39.4K 894 13
[SANA seri 1] Diculik oleh pria tampan, seksi dan pemarah? Alana Adijaya tidak pernah menyangka jika dirinya akan menjadi korban penculikan. Ia sela...
994K 65.5K 64
[CHECK THE TRAILER] "Zein Melik, nama konyol macam apa itu?" "diam kau, gadis menyebalkan!" "dan The Direction. boyband bodoh dengan personilnya yang...