Chapter 30 : Menjinakkan Rhea

169K 11.9K 1.6K
                                    

Rhea berhenti di tengah jalan saat ia mengingat sesuatu.

Sial.

Dia berbalik lagi masuk ke dalam kamar dan langkahnya kembali terhenti karena Javier pun baru saja keluar dari kamar untuk mengejar Rhea.

Rhea memberanikan diri walaupun ini terkesan tak tau malu tapi...

"Berapa pin kartu kreditmu?"

Goddamn.

Javier yang sudah stress karena pertengkaran mereka pun tak mampu membendung keinginan untuk tertawa. Gadis macam apa ini? Dia merampok kartu kredit Javier tapi malah berani bertanya pin?

Javier sangat gemas dan rasanya ia ingin memeluk Rhea sampai besok pagi.

"Ini memang memalukan tapi aku butuh uang."

"Kau berani minta uang pada orang yang ingin kau tinggalkan?" Javier menahan tawanya.

"Aku akan mengembalikannya."

"Come here, angel. Lets talk first."

Javier kembali menyentuh pergelangan tangan Rhea dan lagi-lagi gadis itu mencoba menepis namun kali ini Javier menang. Dia berhasil memeluk tubuh mungil itu lalu melemparkannya kembali ke dalam kamar. Dengan cepat Javier mengunci pintu.

"Apa lagi yang ingin kau bicarakan?" Tanya Rhea dengan wajah penuh bekas air mata.

"Aku berjanji akan menikahimu. Sial, aku benar-benar akan menikahimu. Aku juga akan menceritakan semuanya. Tapi bisakah kau menunggu sebentar?"

"Kenapa aku harus menunggu?"

Javier menghela napas lalu berjalan mendekati Rhea. Dia menatap bola mata sayu itu lalu merengkuh wajahnya.

"I dont want to lose you. Aku takut jika kau tau alasan aku menculikmu, kau akan sangat membenciku."

"Kau tak perlu memberitahuku lagi kalau begitu." Rhea berkata dengan kesal."Karena sekarang pun aku sudah memutuskan untuk membencimu."

Javier memejamkan matanya sejenak lalu membukanya kembali.

"Apakah kau yakin akan membenci ayah dari anakmu kelak?"

"Jangan menggodaku, aku tak akan termakan rayuanmu lagi. Sekarang katakan padaku berapa pin mu?" Rhea tak berani memandangi Javier.

"Berarti selama ini kau termakan rayuanku?"

"Berapa pin mu?"

"Rhea, aku tak pernah merayumu. Apa yang aku katakan adalah apa yang sebenarnya aku rasakan."

Rhea menelan ludahnya namun masih tak berani menatap Javier.

"Aku akan memberitahumu semuanya setelah kita kembali. Sekarang, kita harus menikmati liburan ini dulu."

"Aku ingin kembali sekarang."

"Apakah kau akan menyia-nyiakan Maldives?"

"Aku sudah tak peduli lagi dengan Maldives. Masalahku lebih berat."

"Aku berjanji akan memberitahumu dan menyelesaikan masalah ini sama-sama."

Rhea mendongak untuk memindai wajah Javier. Pria itu tampak tersiksa. Apakah itu hanya akal bulusnya?

Javier bahkan menyarankannya untuk menggugurkan kandungan ini. Javier jelas tak menginginkan janin ini. Dan jika ia menikah, itu pun pasti karena terpaksa. Oh Rhea tak butuh pernikahan jika memang karena sebuah keterpaksaan.

Ia akan membesarkan anaknya sendirian.

Jalan terbaik memang menghindari Javier sebelum semuanya semakin rumit. Karena Rhea tak dapat mempercayai Javier. Entah apa yang ada di dalam otak pria itu saat ini.

LAS VEGASWhere stories live. Discover now