LAS VEGAS

Chapter 28 : Percintaan di bawah laut

Maldives.

Bukanlah bualan Javier semata. Mereka benar-benar akan terbang ke Maldives hari itu juga!

Javier sudah selesai dengan pakaiannya dan ia tak perlu membawa banyak barang karena ia dapat membeli segala keperluannya sesampainya di Maldives. Javier dapat melihat kegugupan di wajah Rhea saat gadis itu keluar dengan sebuah tas berukuran sedang.

"Aku hanya membawa piyama."

"Bikini?"

"Tidak ada bikini." Rhea menatap Javier dan Harry bergantian.

"Lalu maksudmu kau akan telanjang saat mandi di pantai?"

"Tidak. Maksudku... yah aku membawa... astaga entahlah... aku masih tak percaya kita akan ke Maldives sekarang!"

Javier menghampiri Rhea lalu merengkuh wajahnya."Kita akan pergi ke Maldives. Tempat yang ingin kau kunjungi. Sekarang."

"Aku masih heran dengan perubahan sikapmu. Kenapa kau me—"

"Because i want to see your happy face."

Oh Javier benar-benar sosok buaya darat yang luar biasa tampan.

"Sir, private jet Anda sudah siap." Harry memberitahu setelah melakukan panggilan di teleponnya."Rosie juga sudah siap."

"Siapa Rosie?"

"Pacarku. Yang waktu itu."

Fuck.

Bocah satu ini sangat pandai memanfaatkan keadaan. Javier tak mengerti dengan sikap Harry yang semena-mena. Dia memang terkesan polos dan tak berdosa, tapi tak ada yang tau bahwa dosa Harry lebih banyak dari dosa Javier. Sekarang tanpa meminta izin, dia malah berani mengajak pacarnya! Memang perjalanan ini untuk mereka apa?

Tapi bos Rayan tak pernah bisa menolak kacung mereka. Anggap saja kacung mereka termasuk ke dalam golongan kacung exclusive.

Brengsek memang.

Setelah berdecak kesal, Javier pun berjalan menuju pintu utama.

Sementara Rhea dan Harry masih berdiri saling memandangi satu sama lain dengan canggung.

"Hai aku Harry, asisten tuan Javier."

"Hai aku Rhea, tawanan Javier."

"Baiklah, silakan, kak."

Harry pun mempersilakan Rhea berjalan lebih dulu keluar dari penthouse itu.

"Apa artinya 'kak'?" Sudah lama Rhea penasaran dengan sosok Harry dan segala omongannya yang tak ia mengerti dan logat inggris nya yang terkesan sangat aneh.

"Bahasa Indonesia." Jelas Harry."Ayahku orang Jerman, dan ibuku orang Indonesia. Aku besar di Indonesia. Maaf aku sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia, jadi ya gitu deh."

Rhea mengangguk-angguk.

"Nanti aku ajarin kamu bahasa Indonesia ya?"

Di luar, Javier tampak sedang memberikan beberapa instruksi kepada kepala pengawalnya sebelum ia mengulurkan tangannya pada Rhea.

"Tak perlu berpegangan, Javier. Kita bukan sepasang kekasih."

"Tapi kita sudah bercinta layaknya sepasang suami istri?" Goda Javier.

Rhea segera masuk ke dalam mobil. Dia benci perasaan ini. Dan ia benci saat dirinya tak bisa menolak untuk bercinta dengan Javier. Entah bagaimana caranya pria itu berhasil meruntuhkan pertahanan Rhea!

Astaga... Javier adalah orang pertama yang mengenalkan dunia ranjang padanya. Dan sialnya Rhea mengaku bahwa....

Ugh.