☀️Bright☀️

170 26 2
                                    

"Sa! Lama ga keliatan makin subur aja lo! " dua Orang pria mendekati Angkasa yang sedang menyantap makanannya dikantin

"Bolos lo kemarin? " tanya Angkasa pada pria gondrong yang duduk didepannya

"Sakit gue" ucap pria itu menyengir lebar

"Jidat lo sakit! Males bilang aja badak! " pria disamping Angkasa menoyor jidat pria gondrong itu

"Ga ada berubah berubahnya lo pada" ucap Angkasa

Niko dan Ken adalah sahabat Angkasa. Ia dan Niko sudah berteman sejak SD, sementara dengan Ken mereka berteman saat duduk dibangku SMA. Niko dan Ken memiliki sikap yang humble pada semua orang, mereka juga tipe orang yang banyak bicara berbanding terbalik dengan Angkasa yang pendiam

Mereka bertiga melepas rindu bersama, Angkasa sudah tidak pernah datang kekampus selama satu semester. Angkasa termasuk mahasiswa yang berprestasi, oleh karena itu ia menjadi salah satu perwakilan dari kampusnya untuk pertukaran mahasiswa selama satu semester

Kantin yang tadinya sedikit hening menjadi ricuh karena kedatangan keempat pria tampan yang memasuki kantin. Wajah Bright, Win, Gulfan dan JJ tidak pernah membuat penggemar mereka bosan

Keempat pria itu duduk disamping meja yang diduduki oleh Angkasa, Niko dan Ken. Angkasa menatap Bright dengan diam sementara Bright menatap tajam Angkasa. Angkasa sangat ingin menyapa Bright, sahabat yang selalu ia rindukan selama hampir tiga tahun lamanya. Lain dengan Bright yang sangat ingin menghabisi Angkasa setiap pria itu melihatnya

"Panas banget disini, ga ada AC apa? " ujar Niko menyindir Bright dan ketiga temannya

"Ada kok" ucap Ken polos menatap AC yang ada diujung kantin

"Quote pagi ini, persahabatan itu bakalan tahan lama kalau ga ada bajingannya" ucap Niko lagi pura-pura melihat ponselnya

"Maksud lo" tanya Ken

"..." Niko tidak menanggapi pertanyaan Ken dan melanjutkan menikmati makanan yang sudah ia pesan tadi

Niko sangat membenci Bright karena permasalahan dimasa lalu yang membuat mereka menjadi bermusuhan sekarang. Persahabatan yang mereka jalin selama ini kandas hanya karena permasalahan kecil

"Pertanda kiamat udah dekat" ucap JJ bermain game di ponselnya

"Kenapa emangnya? "Tanya Gulfan menatap JJ

"Binatang bisa ngomong " sarkas JJ. Win dan Gulfan tersenyum miring mendengar perkataan JJ. Sementara Bright memainkan ponsel dengan wajah datarnya tidak perduli pada ucapan JJ

Niko yang berniat membalas ucapan JJ langsung ditahan oleh Angkasa. Beginilah selalu jika mereka berdekatan dengan Bright dan ketiga sahabatnya, akan terjadi perang mulut antara JJ dan Niko

"Kak Bright "

Setelah suasana hening, Airin datang dengan membawa kotak bekal ditangannya

"Airin? Lama ga kelihatan lo" ujar Gulfan

"Hai Kak, gue dirawat beberapa hari ini" sapa Airin pada mereka

Airin tidak ingin mengatakan bahwa ia dibawa kedua orangtuanya ke psikolog karena rasa trauma yang ia hadapi saat dibuli oleh senior. Pasti mereka akan menganggap Airin sudah gila jika mengetahui hal itu

"Lo sakit? " tanya Win

"Iya kak. Gue demam kemarin, tapi sekarang udah ga papa " jelas Airin

"Kak Bright, ini buat kakak
Dimakan ya" Airin memberikan kotak bekal yang sedari tadi ia pegang pada Bright

Dark Cool (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang