▪️Dark▪️

195 28 5
                                    

Motor sport berwarna hitam memasuki lahan parkir Universitas Dirgantara. Pagi ini Bright berangkat bersama Sunny, adiknya

Setelah Bright menghentikan laju motornya, Sunny turun dari motor dan membuka helm miliknya. Tanpa permisi ia meletakkan helm tersebut diatas motor dan melangkah pergi menuju kelasnya

Ia tidak ingin menjadi bulan-bulanan penggemar Bright dikampus ini. Hanya melihat tatapan tidak suka mereka, Sunny sangat ingin menusuk kedua bola mata mereka lalu memperjual belikannya ke toko mainan

Sementara Bright yang ditinggalkan pun sudah biasa. Karena setiap Sunny berangkat bersamanya, gadis itu akan pergi lebih dahulu bahkan gadis itu selalu memintanya diturunkan didepan gerbang kampus.

Tidak ada satupun orang dikampus ini yang mengetahui bahwa Sunny adalah adik kembar tidak identik Bright selain ketiga sahabatnya. Mereka berdua sengaja tidak memberitahu siapapun, lagian untuk apa mereka memberitahunya. Bukankah itu terlalu aneh?

Sunny berjalan dengan sedikit lebih cepat dengan merapikan baju dan rambutnya yang sedikit berantakan

Brukkk

"Awww... " ringis Sunny saat terjatuh dilantai dingin koridor kampus. Tangannya mengeluarkan sedikit darah, sementara orang yang ia tabrak sibuk merapikan buku yang berjatuhan di lantai

"Sorry ya De, gue ga sengaja. Sorry banget" tanpa mempedulikan darah dan rasa sakit ditangannya, Sunny membantu juniornya tersebut untuk mengumpulkan buku-buku itu dan memberikannya pada sang junior

"Sekali lagi sorry ya. Maaf gue beneran ga sengaja. Lo ga pa-"

Perkataan Sunny terhenti karena junior yang tak sengaja ia tabrak menatapnya sangat dingin dan langsung pergi. Apakah Sunny melakukan kesalahan yang besar padanya? Sunny bingung akan tatapan dingin gadis yang ia tabrak

"Kenapa de? " Bright bertanya pada Sunny yang menatap punggung sang junior dengan diam

"Gue ga sengaja nabrak dia " jawab Sunny menunjuk gadis yang sudah sedikit jauh didepan nya

"Siapa? " tanya Bright lagi

"Ga tau gue namanya. Tuh cewe yang pake turtleneck abu gelap, yang iket rambut " tunjuk Sunny pada gadis yang sudah hampir tidak kelihatan tersebut

"Lo ga papa? " tanya Bright tidak peduli pada orang yang ditunjuk Sunny. Ia menatap Sunny dari ujung kepala sampai ujung kaki

"Ga papa bang. Udah lo pergi sana! tuh mata dedemit daritadi liat kesini" Sunny memandang sekeliling mereka, para penggemar Bright menatapnya dengan tatapan sinis

"Ga usah dipeduliin " ucap Bright lalu melangkah duluan

___________________________________

Pagi ini Rawena sedang berada diruangan musik. Ia ingin bersantai disini dengan bermain musik sembari menunggu jam masuk mata kuliahnya. Ia berjalan kearah jendela lalu membuka gorden jendela tersebut. Ruangan yang tadi gelap sekarang semakin lebih cerah

Rawena sangat cantik hari ini, ia menggunakan baju turtleneck berwarna abu gelap dan celana jeans hitam. Ia juga mengikat rambutnya dan menambahkan anting sebagi aksesoris pelengkapnya

 Ia juga mengikat rambutnya dan menambahkan anting sebagi aksesoris pelengkapnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dark Cool (END)Where stories live. Discover now