Play ♛

92 13 1
                                    

"Baiklah semuanya sudah berkumpul disini, saya akan membagi setiap tim untuk pertandingan bola voli kita. Semuanya berbaris yang rapi"

Pak Arya membuka acara pagi ini dengan toa ditangannya. Didepan mereka sudah ada net yang terpasang dan tiga buah bola voli. Seluruh mahasiswa juga berbaris rapi seperti yang di katakan oleh pak Arya

"Tak usah berlama-lama, saya akan bagi timnya...

Tim A putra : Bright, Gulfan, Dicky, JJ, Win,    Faris, dan Alex
Tim B putra : Angkasa, Ken, Niko, Bram, Agos, dan Kafka

Tim A Putri : Rawena, Sunny, Sinta, Nayra, Tessa, Yovanka
Tim B Putri : Lovena, Casandra, Siska, Bella, Trecy, Riska

"SEMUANYA BERBARIS SESUAI TIM! " Suara pak Arya dari toa yang ia gunakan terdengar lebih keras, dan kebetulan mahasiswa didepannya juga sangat ribut karena nama tim mereka tidak sesuai dengan ekspektasi

"Pak kok saya sama JJ sih? "

"IYA PAK! " Ucapan Gulfan direspon persetejuan oleh teman satu timnya

Sementara JJ yang menjadi korban pengasingan menatap tak percaya kelima orang itu. JJ pikir mereka hanya bercanda semalam dan sekarang mereka benar-benar tak mau setim dengannya

"Bro cowok juga punya perasaan Astagaa" ucap JJ dramatis

"Kalau ga punya perasaan bukan manusia namanya" koreksi Dicky membuat JJ semakin merasa diasingkan

"Tidak ada pergantian pemain, semuanya mutlak. Pertandingan pertama adalah Tim A putra melawan Tim B Putri. Tapi sebelum itu kita pemanasan dulu. Rawena kamu pimpin pemanasan. " Setelah mengucapkan pengumuman, pak Arya berbaris bersama para mahasiswa

Rawena yang ditunjuk sebagai pemimpin pemanasan awalnya kaget dan bingung. Tapi dengan percaya diri Rawena maju ke depan dan memulai pemanasan yang diikuti dengan semua orang di belakangnya

"1,2,3,4,5,6,7,8
  2,2,3,4,5,6,7,8..."

Rawena memulai pemanasan mulai dari kepala sampai kaki. Ternyata tubuh Rawena cukup lentur hanya untuk pemanasan. Tampak dari beberapa mahasiswa yang kesulitan mengikuti gerakan pemanasan Rawena

Selesai pemanasan, pak Arya kembali maju dan bertepuk tangan untuk Rawena. Para mahasiswa juga ikut bertepuk tangan sebagai ucapan terimakasih untuk Rawena

"Pertandingan akan dimulai, saya yang akan menjadi wasit"

Tim yang akan bertanding pertama suit untuk menentukan dimana tempat mereka di babak pertama. Tim A mendapatkan tempat di bagian kanan wasit dan Tim B di bagian kiri

Prittt!

Service pertama dimulai oleh Tim A yaitu Gulfan. Sebagai seseorang yang menyukai permainan bola voli, service atas adalah andalan mereka. Seperti yang dilakukan Gulfan sekarang

Tim B yang menerima bola mulai menangkap bola dengan Passing. Jika bola terkena pada lantai artinya tim lawanlah yang menang dan mendapatkan satu skor

"Win! " Bright melakukan passing bola pada Win. Posisi Win adalah sebagai seorang spiker atau smasher. Dan tepat sesuai perannya, Win memberikan smash dan mendapatkan poin untuk timnya

Para mahasiswa yang menonton mulai bersorak dan menyemangati tim yang mereka dukung. Baru awal permainan saja sudah terlihat sangat sengit. Melakukan smash di pertandingan awal merupakan hal yang mengartikan bahwa mereka benar-benar berlomba untuk menjadi pemenang

Service kedua lagi-lagi dilakukan oleh Tim A. Posisi berputar dan sekarang Bright yang melakukan service. Sama seperti Gulfan tadi, Bright memberikan service atas

Dark Cool (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora