1 Minggu kemudian
Malam ini adalah malam dimana kedua bayi kembar tidak identik lahir. Malam dimana sumber kebahagiaan seorang ibu datang ketika mendengar suara tangisan kedua bayinya. Dan bayi yang Sandra lahirkan sekarang sudah tumbuh menjadi pria dan wanita yang dewasa. Umur mereka bertambah seakan tak terasa Sandra sudah bersama mereka sampai 21 tahun
Sandra merayakan ulang tahun putra dan putrinya di rumah mereka. Bukan karena kemauannya, tapi karena kemauan kedua anaknya. Pesta itu dirayakan tepat di taman rumah mereka yang cukup besar dan lebar. Orang yang mereka undang juga cukup banyak. Mulai dari teman-teman Bright dan Sunny dan kerabat kerja Sandra.
"Ade sama Abang sekarang keluar, temuin teman-teman kalian"
Sandra, Bright dan Sunny sekarang berada di kamar Sandra usai menggunakan setelan formal mereka. Sunny sangat cantik dengan gaun berwarna biru mudanya, Bright juga sangat tampan dengan jas dan tuxedo berwarna biru muda. Sandra mengenakan gaun yang sama warnanya seperti kedua anaknya
Bright dan Sunny keluar dari kamar dan melangkah ke taman rumah mereka, dimana pesta itu dirayakan. Dari dalam rumah saja mereka bisa mendengar suara riuh dari orang-orang yang mereka undang
"Happy Birthday My Brother! "
"Happy Birthday Bro!! "
"Happy Birthday Bray! "
Gulfan, Win, dan JJ menghampiri Bright dan berpelukan ala laki-laki. Mereka juga memeluk Sunny dan mengucapkan selamat ulang tahun. Sunny tersenyum menerima pelukan dari mereka bertiga, ia menganggap ketiga sahabat Bright kakaknya sendiri sama seperti ia dengan Bright
"Kado gue nyusul" ucap Gulfan tersenyum senang, diangguki oleh Win dan JJ
"Ga masalah, yuk kedepan" ajak Sunny
Mereka berlima melangkah menuju taman rumah yang tepat berada di depan rumah mereka. Saat menuruni tangga, semua pandangan menuju kearah mereka. Bright, Sunny, Win, Gulfan dan JJ adalah visualnya universitas Dirgantara. Wajah tampan dan Cantik mereka menjadi pandangan terfavorit di kampus mereka. Tak heran semua pandangan tamu terpaku pada kelima orang itu
"Happy birthday cantik,Wishing you many more candles to blow"
"Have a fabulous birthday!"
Ucapan selamat ulang tahun dan pelukan hangat datang pada Bright dan Sunny. Mereka berdua membalas pelukan dan senyuman manis para tamu mereka. Selama 21tahun Bright dan Sunny hidup, selama 21 kali juga ibunya merayakan ulang tahun mereka. Jadi Bright dan Sunny sudah merasa familiar dengan teman dan kerabat Sandra
Setelah menerima ucapan selamat ulang tahun dan kado, Bright melangkah menuju ketiga sahabatnya yang duduk dimeja paling depan. Mereka bertiga duduk bersama Dicky dan tersisa empat kursi kosong untuk Bright. Bright duduk di kursi kosong tepat di samping Win
"Lo undang Rawena kan? " tanya Bright, keempat orang di meja itu langsung menatap Bright
"Undang, kenapa? " tanya Win mengerutkan keningnya
"Kok belum datang? "
"Yaelah! Masih jam berapa juga. Palingan Bentar lagi datang " ujar JJ
"Dijalan palingan, sabar aja" ucap Win menepuk bahu Bright
"Emang lo undang kan? "Tanya Bright memastikan
"Iya loh, kita bertiga udah bilang sama orangnya langsung" Win mulai kesal
"Yakin lo? "
"Tanya lagi gue sirem lo! " galak Gulfan
"Bukan gitu, bentar lagi udah mau acara inti, tapi Rawena belum datang" cemas Bright