👑Jaket👑

186 28 5
                                    

Menjauhlah...



"Saya ingin kalian menyiapkan bahan presentasi dari materi yang akan saya bagikan. Saya ingin tiga orang dalam setiap materi. Tentukan anggota kalian dan Selena, berikan pada saya hari ini"

"Baik bu"

Saat ini Rawena sedang berada diruangan kelasnya. Ia duduk dikursi paling belakang , menatap jendela ruangan yang menunjukan langit biru yang cerah. Tanpa memperdulikan perkataan sang dosen untuk mencari tim, ia malah fokus dengan pemandangan langit tersebut

"L... Lo mau ja... Jadi tim ki... Kita? " Rawena yang seperti diajak berbicara hanya menoleh dan menatap dua orang gadis didepannya

Gadis yang satu terlihat seperti seorang pecundang dimatanya, dan gadis yang satu lagi terlihat seperti gadis yang tidak memiliki minat untuk belajar

"A... apa lo be... belum punya pa.. pa-"

"Ribet banget sih lo Sa! Ngomong doang! "
"Lo Rawena kan? Lo satu tim sama kita! Oke! Ga- mphhhh"

Gadis berkacamata bulat yang dianggap Rawena pecundang langsung membekap mulut gadis disampingnya. Sementara gadis itu menatapnya dengan malas

"Ok" Rawena kembali menatap keluar jendela dan mengabaikan kedua wanita itu. Gadis berkacamata itu tersenyum lebar

"Nama gu...gue Tessa" Gadis berkacamata yang bernama Tessa menyenggol lengan gadis disampingnya. Gadis itu menatap Rawena dengan kesal karena mengabaikan keberadaan mereka

"Trecy! "

Rawena yang seperti dibentak oleh Trecy menoleh pada gadis itu dengan tatapan dingin. Ayolah...Apa dia melakukan kasalahan? Bahkan ia hanya mengucapkan 'OK' dan tidak sedikitpun memaki mereka.

"Trecy. Is lo tuh" Tessa menatap sengit Trecy. Trecy yang kesalpun melangkah keluar kelas meninggalkan Tessa

"Ma... maaf ya. Trecy emang gitu orangnya. Nanti setelah jam makan siang lo datang aja ke perpus, kita cari buku buat bahan presentasi nanti. Gue pergi dulu"

Setelah mendapatkan anggukan dari Rawena, Tessa lalu berlari mengejar Trecy yang sudah jauh didepannya. Rawena melanjutkan menatap langit cerah diluar jendela dengan diam. Ia berniat untuk melewatkan makan siang hari ini, perutnya masih terlalu penuh untuk diisi kembali


💭💭💭💭💭💭💭💭💭💭💭💭



Sudah hampir satu jam Rawena duduk dengan diam dikursinya. Di ruangan ini hanya ada dirinya seorang, sangat sepi dan sangat tenang.

Rawena lalu menutup gorden jendela disampingnya , membawa tasnya serta ponselnya dan melangkah keluar kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rawena lalu menutup gorden jendela disampingnya , membawa tasnya serta ponselnya dan melangkah keluar kelas.
Suasana didalam kelas dan diluar kelas sangatlah berbeda. Bisa dilihat dari mahasiswa yang berlalu lalang di koridor

Dark Cool (END)Where stories live. Discover now