Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔

CGLM 43

Annyeong👋
Vote,komen and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy reading❤

***

Pagi ini ponsel milik Vina berbunyi nyaring,mau tak mau Vina segera meraih ponsel miliknya.

"Hallo"

"Hmm"

"Jadikan kekantor?" Tanya hanna disebrang

"Ck..iya" decak Vina kesal

"Ngapa lo?jan bilang jam segini belum bangun?Hello Vina ini udah jam 9 dan lo masih molor gitu?dasar"Teriak hanna keras sampai membuat Vina mau tak mau menjauh kan ponselnya.

"Ganggu aja lo,udah gue mau siap siap bye" Tanpa sepatah kata pun Vina mematikan sambungan telepon.

Dengan malas Vina bersiap menuju kantornya yang sudah lama tak ia datangi sejak kepergiannya.

Vina menuruni tangga menuju kebawah,terlihat bibi yang sedang bersih bersih.

"Bik nanti kalau dicari mamah bila aja kalau aku keluar ada urusan"Pamit Vina sebelum menghilang dari balik pintu.

"Iya non"

Vina mengendarahi mobilnya dengan kecepatan sedang.Butuh waktu 15 menit Vina sampai diGedung perusahan miliknya.

Saat masuk kedalam banyak yang menyapa Vina dengan ramah.

"Gue fikir kagak jadi"sindir seseorang saat melihat Vina yang akan membuka pintu ruangannya.

Vina melirik sinis,tanpa mengucapkan satu kata pun ia menerobos masuk kedalam ruangannya diikuti gadis tadi yang tak lain adalah Hanna,sekretarisnya.

"Nih berkas berkas yang harus lo tanda tangani,gue keluar dulu mau beli bubur ayam buat sarapan kita"

"Duh duh pengertian banget lo" Ucap Vina menatapnya heran.

"Itung itung buat nyambut kepulangan lo"Jawab Hanna sambil melenggang pergi meninggalkan ruangan Vina.

Vina saat merasa Hanna sudah pergi segera membaca dan menandatangani dokumen itu.

Suara pintu terbuka membuatnya mengalihkan perhatiannya.Hanna berjalan kearahnya dengan membawa baki berisi 2 bubur ayam dan 2 teh hangat.

"Nih makan dulu,gue tahu lo belum sarapan" Hanna menyodorkan 1 mangkuk yang disambut Vina semangat.

Keduanya menikmatinya dengan hening hingga suara Hanna memecah kesunyian yang tanpa sengaja tercipta.

"Kemarin lo datang keacara pertunangan Keano sama Lista?"Vina menganggukkan kepala tanpa menoleh

Ngomong ngomong Hanna pun tau dari Vina karena selama Vina pergi dirinya masih berkomunikasi.

"Dan lo biasa aja?"Tanya Hanna penasaran

Vina menatap Hanna sebentar sebelum kembali fokus menyantap bubur ayam didepannya.

Hanna yang merasa bersalah pun tak bersuara kembali karena takut membuat suasana hati Vina buruk.

"Salah kalau lo tanya hati gue baik baik aja gak,Siapa cewek yang gak sedih lihat orang yang dicintainya tunangan sama orang lain apalagi sahabat lo sendiri,Tapi gue bisa apa semua udah berlalu bahkan lima tahun lalu gue juga bilang ke Keano buat cari cewek yang lebih baik dari gue dan mungkin Lista cewek itu" Ucap Vina sambil menghela nafas panjang

"Tapi lo gak benci Lista atau Keano kan?"

Sungguh Hanna sangat penasaran dengan kisah percintaan Vina yang rumit.Jika dirinya menjadi Vina pasti tak akan terima melihat orang yang dicintainya bertunangan dengan orang lain.Bahkan mungkin dirinya akan melakukan hal hal yang tak terduga seperti bunuh diri misalnya.Tapi lihatlah Vina masih terlihat baik baik saja walaupun hatinya hancur.Terkadang Hanna ingin seperti Vina yang selalu berfikir positif dan bersikap dewasa dalam menghadapi masalah tapi Hanna sadar dirinya bukan Vina.Hanna ya Hanna Vina ya Vina dan semua itu tak bisa diubah atau merubahnya.

"Kenapa gue harus benci keduanya?Gak ada yang salah disini!Semua sudah ditakdirkan tuhan,mungkin selama ini gue cuma ngejagain jodoh Lista.Tapi gue gak nyesel atau bahkan kecewa sama takdir tuhan karena gue percaya dibalik badai pasti ada pelangi,kuncinya cuma satu sabar dan percaya"Jawab Vina sebelum meneguk minumannya.

Hanna menatap kagum Vina "Andai gue bisa berfikir dewasa kayak lo"

"Dewasa itu pilihan bukan karena umur ingat itu"

Hanna terkekeh pelan "Btw lo kok cerewet yak sekarang?"Godanya

Vina mendengus keras saat tersadar jika dirinya banyak mengeluarkan suara kembali.Entahlah semenjak diKorea dirinya banyak berubah dari dulunya yang tak suka tersenyum sekarang sering menebar senyum walaupun hanya tipis tapi itu perubahankan?

**

Suara tawa menggema diseluruh ruangan besar itu,bungkus camila berserakan dilantai dan karpet membuat keadaan terlihat sangat kacau.

"Kalau keingat masa masa sekolah dulu bikin gue pengen balik sekolah lagi jadinya"Ucap Andre sambil menerawang

"Apaan lo dulu waktu sekolah aja ngeluh pen cepat lulus sekarang aja bilang gitu dasar mulut manusia,labil"Cibir Varrel sinis

Jadi ceritanya sekarang mereka sedang berada dimansion Vina.Karena orang tuanya akan keluar negeri Vano dan Vino memutuskan mengajak teman temannya menginap.

"Oh ya Van Vina kemana?Gak kelihatan tuh!"Tanya Andre celingukan kesana kemari.

"Kata bibi sih pergi tau balik jam berapa"Jawab Vino fokus menatap layar tv.

Suara mobil membuat mereka diam hingga seseorang membuka pintu keras.

"Sorry gue fikir gak ada orang,emmhh gue keatas dulu"Ucap Vina sebelum melangkah meninggalkan mereka

"Dek gak mau kumpul dulu,gak kangen sama teman teman?"Tanya Vano menatap Vina.

Terlihat ragu tapi "iya...iya nanti gue nyusul mau mandi dulu gerah"Setelah itu Vina ngacir meninggalkan mereka.

Vano maupun Vino salah menatap heran melihat tingkah Vina.

Tak lama Vina turun dengan keadaan fresh

"Sorry lama" Ucap Vina

"Oh iya kalian lapar gak?"Tanya Vina diangguki Andre dan Varrel dengan semangat

"Kebetulan gue juga lapar,gue masakin dulu"Saat Vina akan beranjak kedapur sebuah suara mampu menghentikan niatnya.

"Kita ikut bantuin ya?!"Tawar Nadine diangguki Cristin,Lila dan Lista.

"Gak usah kalian disini aja"Setelah itu Vina melangkah meninggalkan mereka.

Bukan maksud untuk menghindar tapi entah kenapa rasanya sakit saat matanya tak sengaja melihat jari Keano ataupun Lista terdapat sebuah cincin.Dari situlah Vina merasa tertampar keras oleh kenyataan bahwa dirinya tak akan bisa kembali dengan Keano.Vina mencoba untuk bersikap dewasa tetapi hatinya terlalu hancur untuk menerima kenyataan itu.Mungkin dengan cara menghindari keduanya untuk sementara waktu ini akan membuat suasana hatinya lebih baik ya semoga saja.

***

안녕하세요
Part 43 finish
Hope you enjoy gaes
See you next part❤