Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔

CGLM 57

Annyeong🖐
Vote,komen and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy Reading❤

***

"Kau mampu membuatku jatuh dalam pesonamu hingga diriku tak dapat menghidarinya,aku mengaku kalah karena telah mencintaimu"

~Daniel Smith

***

"Operasi akan segera saya lakukan,bapak doakan yang terbaik untuk istri anda"

"Lakukan yang terbaik dok,berapapun harganya yang terpenting istri saya sembuh!"

"Kami akan berusaha yang terbaik"

Dua jam berlangsung akhirnya operasi yang dilakukan Vina selesai,Tak lama dokter tadi keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana dok keadaan istri saya?operasinya berjalan lancar kan dok?"Tanya cowok itu

"Operasi yang dilakukan Nona Vina berhasil,Awalnya saya mengira operasinya akan gagal karena kemungkinan kecil penderita kanker otak stadium 4 mampu bertahan tapi Nona Vina mampu membuat dirinya bertahan,dia wanita yang kuat!Bapak bisa menjenguknya setelah dipindahkan diruang rawat"

Cowok itu akhirnya bernafas lega mendengar penjelasan dokter,ia yakin Vina mampu melawannya karena gadis itu kuat.Dan terbukti sekarang Vina telah sembuh.Dirinya memasuki sebuah ruang rawat yang ditempati Vina beberapa menit yang lalu,terlihat Vina terbaring lemah diatas brankar dengan bibir yang pucat dan mata terpejam.

Ia duduk dikursi samping brankar Vina,Matanya terasa berat sekali.Akhirnya memutuskan untuk tidur karena hari mulai pagi yaitu pukul 3.

"Eegghh" Sebuah suara terdengar pelan

"Dook..kk"Lirih gadis itu yang tak lain adalah Vina,tangannya bergerak mengusap rambut cowok yang tidur disamping tangannya.

Merasa ada yang bergerak dikepalanya,cowok itu mulai terusik.Ia mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya.

"Kamu udh sadar?Aku panggilin dokter dulu ya!"

Saat cowok itu ingin beranjak keluar tangannya ditahan oleh Vina.

"Kenapa?"Tanyanya heran

"Kan ada tombol,kenapa susah susah?"Tanya Vina terkekeh geli

Menyadari kebodohannya cowok itu menggaruk tengkuknya dengan gugub,ia segera menekan tombol disamping tempat tidur Vina.

"Dok,haus"

"Kenapa masih panggil saya dokter?"Tanyanya dengan menyodorkan segelas air putih kearah Vina.

"Ya karena kamu dokter"Balas Vina

"Iya tapi kan sekarang saya bukan dokter lagi,jadi kamu panggil saya Daniel aja"

"Iya"

Terdengar seseorang yang membuka knop pintu,Vina dan Daniel sama sama menoleh dan melihat dokter yang kemarin menangani Vina berdiri tak jauh dari mereka bersama dua suster dibelakangnya.

"Selamat pagi Nona Vina dan Pak Daniel"Sapanya tersenyum ramah.

"Pagi dok"

"Apa kepala nona pusing?"Vina menggelengkan kepala

"Baiklah,Nona hanya perlu istirahat dalam beberapa hari kedepan"

"Makan!aku suapin"Perintah Daniel mengarahkan sesendok nasi kedepan mulut Vina,Vina menerimanya.