CGLM 47

8.9K 694 79
                                    

Annyeong👋
Vote,komen and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy reading❤

***

Tak ada yang dapat Vina lakukan hari ini selain berguling guling dikasurnya.Mama dan Papa nya pergi keacara temannya sedangkan abangnya sudah jelas bersama pasangannya.Vina benar benar pusing akan melakukan apa malam ini.

Tok tok tok

"Masuk" Teriak Vina

Suara langkah kaki terdengar diindra pendengarannya.

"Ikut gue yuk dek!Kasihan gue sama hidup lo"Ajak Vino

"Heh lo!!Kok pulang?!Bukannya lagi ngapel ama pacar lo itu?"Tanya Vina terkejut melihat abangnya yang berdiri disamping ranjang tak lupa dengan wajah sinis.

"Emang!!Kalau bukan karena cewek gue masih mikirin lo mana mau gue ngejemput cewek jomblo kayak lo"Jawab Vino sinis.

"Ya udah kalik,gue juga ogah ikut sama lo"Ucap Vina ngegas

"Aelah gak usah manja deh,Ayo!!Gue tunggu lo 10 menit kalau gak ikut gue seret lo!!"Ancam Vino meninggalkan kamar Vina

Vina menggerutu kesal,Apa apaan abangnya itu.Tidak tau kah dia kalau dirinya sedang malas bertemu dengan mereka.Walaupun tak bisa dipungkiri kalau dia suntuk dirumah tapi lebih baik berdiam diri dirumah dari pada pergi bersama mereka.

Tanpa mempedulikan ancaman abangnya Vina menarik laptop dinakasnya.Lebih baik berkutak dengan email yang dikirim Hanna dari pada pergi keluar dengan mereka.

"VINAAA!!!!Lo tuh gue tungguin dibawah lebih 10 menit dan gak turun turun?!!Ternyata main laptop??Lo gak tahu ya gue capek??Pengen ngabisin waktu lebih lama bareng pacar gue dan demi lo gue bela belain jemput tapi lo gak ngehargai usaha gue?!!" Teriak Vino didepan kamarnya,ia marah pada adiknya.Seharusnya malam ini dia sedang bersama pacar kesayangannya tapi karena harus menjemput Vina ia meninggalkan kencannya,tapi apa?Adiknya itu malah tidak tahu diri.

"Gue gak minta lo datangkan?jadi gak usah nyalahin gue!!"Jawab Vina santai dengan jari tangan yang bergerak lincah dikeyboard laptop.

Pyarkk

Suara keras menggema dikamar Vina.

Seketika Vina menatap Vino tajam,ia marah karena dengan tak tahu malunya Vino menarik dan melempar laptop miliknya hingga pecah.

"Mau lo apa?"Tanya Vina marah

"Ikut gue!!"

"Buat apa??"

"Teman teman udah nungguin kita Vina!!!"

"Ya gue tanya buat apa gue ikut?!!" Teriak Vina keras ia menatap nyalang orang didepannya.

"Ini malam minggu dan kita lagi ngadain kencan,Lo ikut karena lo diundang!!"

"Ck,Pergi!!"

"Ikut gue..."

"Pergi!!Pergi gue bilang!!"

Vino pergi meninggalkan kamar Vina tak lupa ia juga membanting pintu dengan keras.

Vina terduduk dilantai yang dingin itu sendirian,sungguh cobaan apa lagi ini?Mengapa semuanya harus seperti ini,tak bisakan ia bahagia?

Vina meraih laptopnya,saat mencoba menyalakan tak bisa.Layarnya retak bahkan hampir remuk,Vino benar benar keterlaluan.Ia menghancurkan barang penting miliknya.

Tak mau ambil pusing Vina menaiki ranjang kamarnya biarlah besok ia memperbaiki laptop miliknya yang terpenting sekarang ia tidur dulu tak lupa mengunci pintu kamarnya.

Tapi baru saja rasanya ia memejamkan mata tiba tiba terganggu dengan suara bising dirumahnya,Ketika melihat kesamping jam sudah pukul 10 malam.Huft siapa coba yang berani sekali berbicara keras keras disaat dirinya ingin tidur.

Akhirnya mau tak mau Vina turun dari ranjang untuk melihat siapa orang itu.Saat berdiri ditangga Vina dapat melihat abangnya bersama teman temannya berada dibawah sedang melakukan pesta bahkan ruang keluarga itu sudah tak bisa disebut sebagai ruang keluarga bagaimana tidak barang barang berserakan dimana mana,bungkus snack,bantal,guling dan remahan makananan.

"KALIAN SEMUA BISA DIAM APA GAK!!GUE MAU TIDUR KALAU MAU BERISIK SANA KE CLUB!JANGAN BERLAGAK MISKIN DENGAN NUMPANG DIRUMAH ORANG!!"Teriak Vina menggema,jujur dia capek butuh istirahat.Besok ia harus bangun pagi pagi untuk menghadiri rapat tapi tidurnya harus terganggu dengan suara mereka.Masalah laptop saja belum selesai dan sekarang masalah lagi datang.

Dari yang awalnya gaduh tiba tiba semua diam setelah mendengar teriakan seseorang diatas.

Vano,orang pertama yang menghampiri Vina.

"Gak sopan kamu dek!!Siapa yang ngajarin kamu buat ngomong kayak gitu!??Mereka itu teman kamu!Kalau gak suka yang bisa kan diomongin baik baik bukan malah teriak teriak kalau kedengeran tetangga gimana?Malu dek!!!"

"Apa hah!!!Malu??Heh seharusnya gue yang bilang itu ke kalian semua,Ingat kalian cuma numpang jadi sopan dikit bisa malu didengerin tetangga"

"Dek kamu keterlaluan"Tampar Vino tiba tiba

Vina memegang pipinya,ia merasa darah mengalir disudut bibirnya.

"Anjing!!Berani main tangan ternyata!!!Tampar tampar lagi!!!Ayo tampar!!"Ucap Vina

Kecewa itu yang saat ini dirasakan Vina,tak ada lagi sosok abang yang melindungi,mengayomi,mendukung,menyemangati dan membela di saat dirinya terpuruk.Tak ada lagi sosok yang penuh kasih sayang padanya.Hampa,itu yang dapat menggambarkan keadaan saat ini.

"Gak cukup kalian hancurin gue?Gak ada yang selama ini tahu keadaan gue sebenarnya kan?Mati matian gue hilangin rasa dendam ke Lista karena udah rebut Keano dari gue,hilangin rasa sakit hati karena dikhianati sahabat sendiri,Tapi apa kalian seolah anggap gue itu kuat,gue pemaaf.Ingat kalau pun gue mau gue bisa hancurin kalian detik ini juga.Tapi apa?Gue masih mikir kalau kalian ini teman gue!!Tapi sekarang gue yakin kita ternyata udah cukup lama gak ada hubungan apa apa,buat lo bang gue kecewa cuma karena pacar kalian bisa lupain gue yang notebene nya adik kandung lo sendiri,mulai saat ini gue anggap kita gak ada hubungan lagi cukup darah aja yang sama tapi untuk lainnya maaf kita bukan siapa siapa!!"

"Tunggu kejutan yang akan gue kasih ke kalian,kalian terlalu jauh main main sama gue dan buat Cristin,Lila,Lista kalian dikeluarin!!!"

Vina pergi meninggalkan mereka semua yang mematung mendengar ucapan Vina.

Vino benar benar menyesal telah menampar adiknya dan sekarang Vina benar benar benci dengannya.

***

Part 47 finish
Rata rata yang baca ini nemu cerita gue dimana?
Hope you enjoy gaes
See you next part❤

Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔Where stories live. Discover now