Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔

Epilog

Annyeong👋
Vote,komen and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy reading❤

***

"Aku harap nasib anakku dimasa depan tak seperti ibu nya"

~Secret~

***

Pagi ini keluarga Hanna dipenuhi dengan celotehan Aksa yang sedari tadi sudah rewel meminta ini itu.

Hanna dan Arnold dibikin stres akibat sikap anak laki lakinya.

"Aksa kamu ini kenapa?Dari tadi rewel"Arnold meraih tubuh mungil Aksa kegendongannya.

"Asa tuh ndak sabal pen ketemu Ala"

"Nanti juga ketemu,gak usah lebay deh"

"Ish papah,Asa kan kangen sama bidadali Asa"

"Masih bocah udah kangen kangenan"

Arnold menatap Aksa geli,ia senang jika melihat wajah anaknya itu cemberut.Setiap hari ada saja kelakuannya yang membuat Aksa ngambek bahkan marah marah sendiri.

"Jangan dijailin mulu deh Ar!"Ucap Hanna menatap jengah suami dan anaknya itu.

"Ya habisnya gimana orang lucu aja lihat si bocil ngambek"

"Udah jangan mulai lagi,Ayo kita ke bandara jemput Ara!"Hanna berlalu meninggalkan anak dan suaminya,Nanti juga nyusul sendiri pikirnya.

"Nda tungguin Asa"Teriak Aksa berlari mengejar Hanna.

Arnold segera menyusul istri dan anaknya,Ia menjalankan mobil menuju bandara Soekarno Hatta untuk menjemput keponakannya.

Hanna berjalan beriringan mencari keberadaan anak perempuan yang diketahui bernama Ara.

"Sayang itu Ara"

Aksa menoleh ketempat yang ditunjuk oleh Bunda nya.

Disana berdiri seorang anak kecil perempuan bersama dua orang berbadan besar yang tak lain adalah orang suruhan Arnold.

"ALAAA" Teriak Aksa heboh,memeluk tubuh Ara dengan erat.Mencium pipi tembem Ara dengan gemas.

"Ala kangen Asa"

"Asa juga"

"Aksa,Ara ayo kita kemobil,Pasti Ara capek"

Aksa dan Ara mengangguk lalu berjalan beriringan dengan kedua tangan saling bertautan.

"Ara kamu istirahat ya dikamar yang udah bunda siapin disamping kamar Aksa,Aksa kamu antar Ara kekamarnya!"

"Siap nda"

"Nanti jadi kerumah Nadine?"Tanya Arnold setelah Aksa dan Ara tak terlihat lagi.

"Jadi,tadi aku udah telepon Nadine kok"

"Kamu serius mau kasih tau semua yang terjadi selama dua tahun ini sama keluarga Vina?"