Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔

CGLM 14

Annyeong👋
Vote,koment and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy reading❤

***

Vina dkk berjalan memasuki toko pakaian namun langkah mereka terhenti

"Hei lama kita gak ketemu!"

Vina  merasakan tepukan dibahunya saat ia menoleh,seseorang yang menepuk bahunya tengah senyum senyum tanpa dosa.

"Kak nadin" Lila berteriak cukup nyaring membuat orang orang menatapnya aneh.

"Malu maluin lo" Lista menonyor kepala Lila dari samping.

"Lama kak gak ketemu? Tiba tiba nongol aja?" Cristin mengangkat suaranya menatap Nadin dengan kesal.

Nadin tersenyum menunjukan gigi putihnya " gue kan sibuk"

Lista mencibir "sok sibuk lo kak"

"Ye gue mah emang sibuk ya sultan gitu lohh" Nadin mengangkat dagunya dengan angkuh.

Vina yang melihat memutar bola matanya malas tanpa bicara ia berjalan menuju restoran.

"Vina masih sama aja ya?" Nadin bertanya dengan menatap punggung Vina yang semakin menjauh.

"Seperti yang lo lihat kak,dingin, datar,irit bicara kalaupun bicara juga seperlunya gak kayak dulu yang ceria manja" Cristin menjawab dengan menatap punggung Vina sendu.

Terdengar helaan nafas "yakin aja pasti dia akan berubah" Sambung Lista menepuk bahu Nadin dan Cristin bergantian.

"Udah jangan melow melow sekarang kita susul Vina takutnya nyasar" Lila berlarian tanpa mempedulikan tatapan pengunjung.

Nadin Lista dan Cristin menepuk jidat mereka masing masing

"Malu gue sumpah" Teriak ketiganya bersama.

Namun Tanpa tau bersalah Lila tetap berlarian menuju Vina yang tengah duduk disalah satu bangku restoran Jepang sambil memainkan ponselnya.

"La lo tuh ya bikin malu aja tau gak sih" Sesampainya dihadapan Vina Lista memarahi Lila habis habisnya yang tengah mengatur nafas.

"Dilihatin banyak orang tau gak sih" Cristin mencubit lengan Lila membuat Lila berteriak kesakitan.

"Apaan sih lo pada lebay tau gak sih biarin aja kali mereka kan punya mata yang buat lihat mereka juga punya mulut jadi biarin aja suka suka mereka dong" Lila menjawab tanpa mempedulikan pelototan ketiga temannya.

"Berisik! mau makan gak?" Vina menatap mereka dengan tajam tak lupa aura dinginnya.

Mereka menganggukkan kepala dengan mengalihkan tatapannya.Enggan untuk menatap Vina yang tengah menatap mereka tajam setajam silet.

Setelah menyebutkan pesanan kepada pelayan mereka di sibuk kan dengan ponsel ditangan masing masing.Barulah setelah terdengar suara pelayan mereka menyimpan ponselnya dab segera menyantap makanan mereka.

"Gue balik duluan" Vina mengeluarkan sekitar 4 lembar uang berwarna merah dari dalam tas kecilnya dan menaruhnya diatas meja.