24

24 8 11
                                    

Samuel memasuki kelas dengan malas. Yang dia butuhkan hanyalah liburan, bukan remedialan.

Di atas meja Samuel terdapat kotak makan beserta air minumnya. Dia membaca secarik kertas yang tertempel di luar kotak tersebut.

Jangan lupa sarapan.. Ily.

Samuel berbidik ngeri membaca isi kertas nya. Alay banget sih, Echa.

Karena berfikir kotak makan itu dari Echa, tanpa pikir panjang dia langsung membuka dan memakannya dengan lahap.

❄️

Istirahat sudah berlangsung sepuluh menit yang lalu. Echa dan Bela memilih pergi ke perpustakaan ketimbang makan di kantin.

Karena menurut mereka, perpustakaan adalah tempat paling the best untuk menenangkan pikiran.

Bela disibukkan dengan novel fiksi remajanya sambil berlesehan di lantai. Sedangkan Echa masih memilih buku yang akan dia baca sambil mengelilingi perpustakaan.

Karena bukunya berada di rak atas sontak dia kesusahan mengambil buku tersebut. Echa meloncat-loncat agar bisa menggapai buku itu.

Baru saja Echa ingin menyerah, Seseorang mengambilkan buku itu untuknya.

"Nih." Kevin memberikan buku itu.

"Kevin? Makasih ya," Echa ingin pergi namun tangannya dicekal oleh cowok itu.

"Gue suka sama Lo," ucap Kevin membuat Echa mengernyit heran.

"Em, gue duluan." Lagi-lagi tangan Echa dicekal.

"Lepasin, Vin. Gue mau ke Bela!" Echa mulai risih dengan sikap cowok di depannya. Sejak kapan Kevin jadi terobsesi padanya? Padahal sebelumnya Kevin bertingkah baik-baik saja.

Kevin menarik Echa dan membawanya ke pojok perpustakaan. Echa merinding ketika dirinya dipojokkan dan tangan Kevin yang mengunci badannya.

"Lo jangan macem-macem!" Kevin mendekatkan wajahnya. Echa bisa merasakan deru nafas cowok itu.

"Hmmm, hahaha," Setelah itu dia menjauh dan meninggalkan Echa sendirian.

Echa bernafas lega melihat Kevin sudah keluar dari perpustakaan. "Dasar ga jelas, bikin orang jantungan aja."

Bela yang sadar dengan tingkah aneh Echa memilih diam dan melanjutkan kegiatannya.

"G-gue ke kelas duluan." Pamitnya ke kelas.

"Aelah, tadi aja maksa minta ke Perpus, sekarang gue malah ditinggalin."

Echa berjalan cepat tanpa menoleh kebelakang. Dia ingin memberi tahu Samuel tentang apa yang terjadi di perpustakaan.

Dengan ragu cewek itu masuk ke kelas Samuel. "Cari siapa Lo?" Sinis Amanda.

Tanpa menjawab, Echa meneliti setiap sudut kelas pacarnya. Tidak ada Samuel. Kemana cowok itu pergi? Menambah beban pikiran saja.

•••

Bel pulang berbunyi nyaring di sepanjang koridor kelas. Echa buru-buru memasukkan semua bukunya dan keluar dari kelas ini. Tentunya untuk mencari Samuel.

My Ice Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang