3

136 36 5
                                    

Happy Reading ❤

•••


Sejak pukul 5 tadi Echa sudah bangun dan mandi. Sekarang ia sedang sarapan bersama Abang kesayangannya.

Papah dan mamah nya belum pulang, seperti yang Abang nya katakan bahwa mereka pulang siang nanti.

"Bang ayo berangkat nanti Echa telat lagi," Seru Echa setelah meminum susu yang di siapkan oleh ARTnya.

"Bi Inah,Echa sama bang Sam berangkat." Teriak Echa pamit.

"Iya non, hati-hati," balas bi inah.

💫

Echa dan Samudra sudah sampai di SMA Pertiwi. Setelah menghantarkan Echa, Samudra pergi menuju kampus nya.

Peserta MOS sudah berkumpul di lapangan. Suasana lapangan sangat bising. Echa lebih memilih menyumpal kuping nya dengan earphone dan mendengarkan lagu ON-BTS.

Terlalu asik dengan dunia nya. Echa tidak menyadari bahwa tali sepatunya lepas. Peserta MOS pun menghitung, insting mereka hitungan ke tiga Echa akan jatuh.

Satu..dua..tiga

"Eh.." Echa terkejut bukan main. Hampir saja dirinya jatuh. Untung saja ada orang yang menangkap nya.

Eh bentar deh, kaya ga asing mukanya- batin Echa bertanya.

"Dasar ceroboh."ucap cowok yang menyerempet lengan Echa kemarin.

Astaga jadi dia senior Echa. Batin Echa ketika melihat tanda pengenal OSIS yang dipakai cowok itu.

"Hmm.. maaf ya kak" Ucap Echa menunduk malu.

Bagaimana Echa tidak malu, seluruh siswa yang menonton Echa ditolong oleh seorang ice prince SMA Pertiwi.

Mereka berteriak sejadi-jadinya. Astaga menurut Echa mereka semua itu berlebihan.

"Cepetan baris!" Tegas OSIS yang lain.

•••

Sekarang Peserta MOS sudah sampai di puncak. OSIS pun sudah membagi kelompok secara acak.

Beruntung nya Echa ia satu kelompok dengan teman SMP nya,Bela Aulia. Satu kelompok berisi 6 orang.

Kelompok Echa terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan yaitu:Bagas, Farel,Ical,Marsel, Bela dan Echa.

Perkelompok diwajibkan membangun tenda sendiri. Mereka semua harus saling bekerja.

Tidak ada yang malas-malasan apalagi tidak ikut membantu. Jika ada, pasti kena omel sama OSIS bawel.

"Rel, Lo cari kayu bakar ya sama Resha." Ucap Marsel menyuruh Farel. Farel hanya mengangguk mengiyakan.

Marsel ditugaskan menjadi ketua kelompok. Makanya dia berani menyuruh-nyuruh anggota yang lain.

"Resha Aprilia!" Panggil Marsel keras.

"Iya kenapa?"

"Lo cari kayu bakar ya sama Farel. Tapi harus balik sebelum Sore, ngerti?! takutnya nanti Lo berdua nyasar kalo sore blom balik"  Ucap Marsel panjang lebar.

"Ya udah ayo sha" Ucap Farel lalu menarik tangan Echa.

TBC


Note:

Hi, ada yang nungguin cerita ini up? Kayanya ga ada ya hehe. Kalo ada Alhamdulillah deh😄.

Jangan lupa Voment nya!
Ayun sayang Kelen💜

Ig://@ayunn20

My Ice Boyfriend [END]Where stories live. Discover now