My Ice Boyfriend [END]

22

Samuel sedang bersiap-siap untuk pesta nanti malam. Jika saja Echa tidak menelfon nya, sudah dipastikan cowok itu tertidur sampai pagi.

Hal yang membuat cowok itu malas pergi ke pesta, karena harus memberikan tebengan kepada Amanda. Samuel benar-benar muak dikejar-kejar oleh gadis itu. Padahal sudah jelas jika Echa sudah lebih dulu meluluhkan hatinya.

Amanda calling ...

"Apa?"

"Gue udah siap, Lo jadi jemput gue kan?"

"Ya"

"Gue udah share lokasi rumah gue, gue tunggu—"

Tutt. Samuel langsung mematikan telfon dan mengambil kunci motornya.

•••

Echa keluar dari minimarket menenteng banyak kantong belanjaan. Disebelah Echa juga ada Bela yang membantunya dengan membawa kantong belanjaan lainnya.

"Farel sama Marsel jadi ke rumah lo?" Tanya Bela.

"Iya,"

Bela kegirangan mendengar itu. "Asik, bisa berduaan sama pacar,"

"Hm." balas Echa lalu mempercepat jalannya.

"Ko cuma hm doang sih, Ka Samuel ga ngapel?"

"Lagi sibuk dia." Mereka berdua terus berjalan menyusuri jalanan yang sepi pengendara.

Karena besok papah Echa akan pergi ke Jepang, makanya Echa dan Bela berbelanja untuk perlengkapan dan kebutuhan Bayu disana.

Kresek kresek

Suara semak-semak bergoyang membuat Echa dan Bela berhenti berjalan.

Kresek kresek

"Emm, gue jadi inget pas pulang ngaji deh Cha," ucap Bela memperhatikan semak itu.

"Ah, goblok Lo mah. Gue udah lupa diingetin lagi,"

"Sekarang gue yang ngitung ya, satu .. dua ... "

Belum juga Bela selesai berhitung, Echa sudah lari terbirit-birit duluan.

"WOI!!" Teriak seseorang keluar dari semak tersebut.

"ECHAAAAA TUNGGUIN GUEEEE!!" Bela berlari mengejar Echa yang sudah lumayan jauh.

"Woy anjrot, kalian kira gue setan?" Gumam Farel dalang dari kejadian barusan.

Marsel tertawa terbahak-bahak melihat Echa dan Bela lari terbirit-birit.

Farel dan Marsel berniat ke rumah Echa untuk bantu-bantu. Karena ban motornya bocor, alhasil mereka berjalan kaki dari bengkel menuju rumah Echa. Kemungkinan motornya akan menginap di bengkel tersebut.

"Nanti kalo udah nyampe rumah Echa Lo jangan ketawa Mulu Sel!" Ucap Farel.

"Nanti gue kena amuk mereka berdua," lanjutnya.

"Hahaha, kita liat aja nanti." Mereka melanjutkan jalannya menuju rumah Echa.

•••