5

106 30 3
                                    

•••

"Kenapa ka?" Tanya echa berhati-hati.

"Gue ada urusan,
ue duluan." Ucap Samuel lalu meninggalkan Echa sendirian.

Setelah Samuel pergi. Echa mencoba menetralkan pikiran nya dengan melamun.

"Door!"

Echa dikagetkan dengan teriakan Farel yang tiba-tiba menepuk pundaknya.

"Gada ahlak Lo! Untung gue ga punya riwayat sakit jantung." Ucap Echa kesal.

Farel hanya terkekeh kecil sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

Echa dan farel membereskan kayu dan bergegas kembali ke tenda.

Mereka berdua berjalan beriringan sambil bersenda gurau.

Tanpa sadar Samuel memperhatikan mereka. Ternyata Samuel tidak benar-benar meninggalkan echa sendirian tadi.

"Lo satu sekolah sama gue rel." Ucap Samuel tersenyum tipis.

Farel Julio Fernandez,dia adalah adik kandung Samuel.

Sejak SD, Farel dan Samuel memang dipisahkan karena kedua orangtuanya bercerai.

Farel tinggal bersama ibunya. Sedangkan Samuel dengan ayahnya.

Terakhir Samuel melihat farel ketika dia kelas 5 SD dan Farel kelas 4.

Begitu sedihnya Samuel ketika mengingat pertengkaran hebat antara kedua orangtuanya.

Karena masalah dalam keluarga nya. Membuat Samuel menjadi tertutup dan dingin.

Setelah sudah tidak melihat punggung Echa dan Farel, Samuel pun pergi meninggalkan area hutan menuju ke tenda OSIS.

•••

Acara malam ini adalah api unggun,dan pentas seni.

Kelompok Echa sedang sibuk adu argumen memikirkan pentas apa yang akan mereka tampilkan malam ini.

"Jadi kita mau nampilin apa?" Tanya Marsel frustasi.

Sejak tadi Bela dan Bagas bertengkar hanya karena pendapat nya tidak sejalan.

"Nyanyi ajalah udah," Ucap Farel santai.

"Nah Echa setuju."

"Gue juga setuju." Ucap Ical antusias.

Bela menoyor kepala Farel.

"Kenapa ga ngasih ide itu dari tadi?!" Ucap bela kesal.

"Abisnya Lo sama Bagas ribut Mulu. Gue nikahin Lo berdua baru tau rasa." Balas Farel sontak membuat beyla memukul lengan nya.

"Gue sama Echa aja yang pentas."

"Nanti kita duet ya Cha?" Lanjut Farel.

"Ga mau ah, suara Echa jelek. Cicak aja stres kalo denger Echa nyanyi dikamar mandi," Balas Echa berbohong. Padahal suara nya lumayan lah.

"Boong! Echa pas SMP pernah ikut lomba nyanyi terus dapet juara 3," Ucap bela.

"Yaudah deh iya,nanti Echa duet sama farel."

•••

Sekarang peserta MOS sudah berbaris di lapangan terbuka. Upacara Api unggun akan dimulai 10 menit lagi.

Keadaan nya hening. Semua penerangan dimatikan. Hanya ada suara protokol yang membacakan susunan upacara.

1..2..3..

Api unggun sudah menyala. Suara petasan menggelar di setiap sudut lapangan. Semua peserta MOS menyanyikan lagu 'api telah menyala'.

Semua peserta menyanyikan lagu dengan penuh penghayatan. Begitu juga dengan Echa,Echa jadi rindu ketika dia pertama masuk SMP.

Upacara penutupan unggun sudah selesai. Semua peserta MOS kembali ke tenda masing-masing.

"Cha! Temenin gue minjem gitar ke OSIS." Ucap Farel langsung menggandeng tangan Echa.

Setelah sampai di tenda OSIS.

Ibarat pepatah mengatakan bahwa, pucuk dicinta ulam pun tiba.

Ada dua OSIS yang sedang bermain gitar di luar tenda. Hanya sekedar memetik senar tanpa memainkan sebuah lagu.

"Kak! Pinjem gitar nya dong," Ucap Farel langsung.

"Buat apa?"

"Ya buat dimainin lah. Gimana sih." Balas farel cuek.

"Nih. Nanti balikin lagi!" Ucap OSIS itu lalu memberikan gitar nya kepada Farel. Farel langsung ngacir meninggalkan tenda OSIS.

"Makasih ka" Ucap Echa lalu menyusul Farel.

"Itu junior cowok gada ahlak. Ga tau terima kasih." Ucap OSIS itu lalu melanjutkan aktivitas nya.

••

Pentas seni sudah dimulai sejak 35 menit yang lalu. Sebentar lagi giliran kelompok Echa yang akan menampilkan pentas nya.

Echa gugup. Tidak henti-hentinya Echa menarik nafas dalam-dalam.

"Gausah gugup. Kan Lo nyanyi nya ga sendirian, Lo nyanyi duet sama gue."

"Genggam tangan gue. Biar gugup Lo ilang," Lanjut Farel. Echa pun menggenggam erat tangan Farel.

"Oke kelompok The cebong yang akan menyanyikan lagu 'masih dengan mu', waktu dan tempat dipersilahkan."

Farel dan Echa naik keatas panggung. Echa tidak melepaskan genggaman tangannya.

Farel menatap Echa menyakinkan bahwa nanti penampilan nya tidak mengecewakan.

Echa pun melepaskan genggaman nya. Echa menarik nafas dalam-dalam dan Farel mulai memetik gitarnya sesuai nada.

Semua peserta MOS maupun pendamping MOS hanyut dalam suana bucin yang dibuat oleh Echa dan Farel.

Lirik demi lirik Echa dan Farel nyanyikan dengan penuh penghayatan.

Tak sedikit yang berteriak histeris karena baper dengan suasana nya.

Sesekali Echa melihat ke arah Farel dan tersenyum manis. Banyak sekali orang yang dibuat baper oleh dua manusia di depan mereka ini.

Kalian couple goals sumpah!!

Jadian aja woi!

Aaa gue iri

Ganteng banget gilaaaa

Yang cewek juga cantik!

Populasi Cogan nambah KYAAA!!

Begitulah teriakan para peserta MOS dan senior OSIS.

Setelah lagu selesai,tepuk tangan memeriahkan penutupan pentas seni.

TBC

Note:

Hallo,Apa kabar nih? Tetep jaga kesehatan ya! Akhirnya Aku update cerita setelah melewati moodku yang gampang banget berubah.

Voment ya! Tanpa kalian aku bukan apa-apa 😪.

Ig:@ayunn20


See You Next Part 🐣

My Ice Boyfriend [END]Where stories live. Discover now