31. Talita

106K 10.5K 2.4K
                                    

Hello, i'm come back 👋

Ada yang nungguin nggak nih?

Maaf ya lama😬

Makasih ya buat 100k pembacanya. Aku seneng banget 😭😭

--

Sepulang sekolah, Liora sedang bersiap-siap untuk jalan-jalan dengan Cica dan Erlin. Akhirnya mereka jadi berjalan-jalan. Menikmati girls time mereka tanpa adanya Gevandra.

Kebetulan Gevandra juga harus pergi kekantor. Jadi, ini merupakan sebuah keberuntungan bagi Liora.

Liora memakai dress hitam selutut. Rambutnya ia cepol tinggi. Tak lupa ia memakai jepit pita di bagian kiri. Ia juga memakai sneakers berwarna putih.

Ia tidak memakai make up apapun. Ia tidak mau Gevandra marah. Diijinkan untuk pergi saja sudah cukup baginya.

Bunyi bel apartemen membuatnya cepat-cepat menuju pintu dan membukanya. Dan ternyata adalah Cica dan Erlin.

"Cantik banget sih neng," Cica mencolek dagu Liora. Tanpa dipersilahkan, gadis itu melangkah masuk kedalam apartemen Liora. Dan duduk diatas sofa.

Liora dan Erlin kompak menggelengkan kepalanya. Lalu kedua gadis itu mengikuti Cica.

"Kita mau kamana?" Tanya Liora.

"Enak nya kemana?" Cica mengetuk jari telunjuknya di dagu.

"Dufan yuk!" Seru Erlin.

"Ayok!" Teriak Cica dan Liora kompak.

"Lets go!" Erlin bangun dari duduknya "Lo udah siap siap kan Ra?"

"Bentar, aku ambil tas," Liora melesat pergi ke kamarnya. Ia langusng meraih tas slempang nya yang berwarna hitam.

Setelah itu ia keluar dari kamar. Lalu ketiga gadis itu langsung bergegas keluar dari apartemen Liora.

"Kita punya kejutan buat lo," Ujar Cica dengan senyum yang sulit diartikan. Sekarang mereka sedang berada didalam lift.

"Apa?" Tanya Liora penasaran.

"Ada didalam mobil," Erlin mengedipkan sebelah matanya.

"Buat penasaran aja deh," Ujar Liora. Ia ingin cepat-cepat sampai dimobil untuk melihat kejutannya.

Setelah keluar dari apartemen, Liora langsung berlari menuju mobil Erlin. Sudah tidak sabar melihat kejutannya.

Saat membuka pintu mobil, senyumnya semakin melempar. Matanya berbinar saat melihat orang yang berada didalam mobil Erlin.

"Talita!" Seru Liora.

Gadis yang bernama Talita itu langsung turun dari mobil dan seketika menghambur kepelukan Liora. "Gue kangen banget sama lo Ra!"

"Sama! Kamu apa kabar? Kenapa nggak pernah ada kabar?" Tanya Liora. Ia merindukan gadis dipelukannya ini.

"Gue baik. Baik banget," Jawab Talita. Kamudian pelukan keduanya terlepas "Gue punya berita baik. Baik banget."

"Apa?" Tanya Liora penasaran.

"Gue mau pindah disini, yee!" Talita mengangkat kedua tangannya diudara.

Mulut Liora tebuka lebar "Beneran?"

Talita menaik turunkan alisnya. Liora lansung berjingkrak kesenangan.

"Udah yuk berangkat!" Ajak Cica.

"Ayok."

Lalu keempat gadis itu langsung masuk kedalam mobil. Baru saja Erlin menghidupkan mobilnya, ponsel Talita berbunyi.

Possessive Psychopath (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang