Part_32 Pacaran yuk?

5.9K 677 388
                                    

Heppy Reding:)
***

Ara berjalan dengan santainya dibelakangnya ada Bian yang senantiasa bernyanyi katanya agar tidak ada setan yang berani mendekati Ara. Aneh memang.

Ara berhenti berjelan begitupun Bian. "Kak Bian, kita gak searah loh."

"Biarin," balas Bian.

"Kak Bian kenapa sih selalu ngikutin aku?" tanya Ara kembali berjalan.

Bian lalu mengsejejarkan badannya dengan badan Ara ia lalu tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang tersusun rapi. "Buat ngajaga calon ibu dari anak-anak gue."

"Emangnya dia siapa? Kenalin sama Ara dong," cengir Ara karna ia sangat penasaran dengan sosok calon ibu dari anak-anak Bian..

"Mau tau?" tanya Bian menaikkan alisnya sebelah.

"Iyya siapa?" tanya Ara yang sangat amat penasaran.

"Tanya sanah sama rumput yang bergoyang," kata Bian ditemani dengan cengirannya.

"Isshhh kak Bian nyebelin! Ara kessel!" teriak Ara memukul pundak Bian dengan buku.

"Ra!" panggil Bian saat Ara telah lelah memukul Bian.

"Kenapa?" tanya Ara berhenti karna ia sudah sampai didepan kelasnya.

"Pacaran yuk," ajak Bian.

***

Kring...kring...kring...

Bunyi bel berdering di seluruh Sma Grasella begitupun krlas 11Mipa.2 mereka dengan tidak sabarnya saling mendorong satu sama lain agar cepat keluar.

Ara memanggil Jessi dan Sarah untuk kekantin bersama namun kedua curut itu beralasan ingin keperpustakaan untuk meminjam sebuah novel tebaru.

Ara ingin ikut namhn ditahan oleh sosok Ariendra Grahar Ganesha yang tiba-tiba saja menarik tangannya kebelakang sekolah. Ara sudah berusaha melepaskan tangannya namun Ari tak kunjung mengubrisnya.

"Ra, bukan gue pelakunya, lo percaya kan?" tanya Ari seraya menatap mata Ara.

"Ara sebebarnya gak percaya tapi Bunda udah jelasin semuanya," kata Ara membendung air matanya.

"Ara, gue sayang sama lo, lo sayang kan sama gue?" Tanya Ara.

"Sayang, tapi dunia gak berpihak sama kita. Kenapa Ari tega ngebunuh Bang Rey?"

"Ra, gue udah bilang bukan gue pelakunya!" teriak Ari membuat Ara terkejut.

"Buktinya apa? Jelas-jelas Ari yang udah ngebunuh Bang Rey!" teriak Ara balik.

"Mulai sekarang kita putus aja," kata Ara lagi. "Oh iyya, kan Ara lupa udah dari dulu ya keknya Ara harus lupain Ari! Kan Ari udah punya tunangan."

"Moga lenggeng ya PEMBUNUH!" Sinis Ara lalu berbalik meninggalkan Ari yang hanya terdiam.

"Ra, gue sayang sama lo!" teriak Ari namun tak digubris oleh Ara, Ara tetap berjalan tak menghiraukan ucapan Ari,

Ari dan Ara (REPOST)Where stories live. Discover now