REVISI PART 37

487 13 2
                                    

Heppy Reading;))).
***

"Mau belajar bareng?" Tanya Ari sebelum Ara melangkahkan kakinya pergi dari taman itu.

Ara menimang-nimang tawaran dari Ari ada bagusnya juga jika gadis itu menerima tawaran dari Ari ia akan belajar bersama dan pastinya Ari akan menjelaskan pelajaran yang sama sekali Ara tak mengerti.

"Boleh, nanti sore Ari kerumah Ara aja," ucap Ara tersenyum.

"Tapi Ra, gimana sama Morgan?" Tanya Ari membuat Ara terdiam gadis itu lupa jika Morgan dan Ari saat ini saling tak berbicara, ah lebih tepatnya Morgan yang membenci Ari.

"Di Cafè Garden aja gimana?" Tanya Ara lalu diangguki oleh A4ri.

***

Ara berjalan memasuki Cafè Garden gadis itu mengedarkab pandangannnya dan mendapati Ari yang tengah serius membaca buku, Ara kagu berjalan menghampiri Ari.

"Ari," panggil Ara membuat Aru mendongokkan kepalanya cowok itu lalu tersenyum.

"Ari udah lama?" Tanya Ara.

"Enggak kok, gue juga baru nyampe," jawab Ari.

"Mulainya dari mana?" Tanya Ara membuat Ari mengerutkan dahinya tak mengerti maksud Ara. "Ini jelasin dari awal Ara gak ngerti sama sekali."

Ari menghembuskan nafasnya dengan gusar cowok itu lalu pindah duduk didekat Ara membuat mereka berdua terlihat sangat dekat.

"Kalau lo mau nyelesain nih soal harus pake rumus yang ini." Ari memperlihatkan rumus yang membuat Ara menganga. Tolonh dia tak mengerti.

"Ara gak ngerti, gak ada yang masuk sama sekali. Ini otak Ara kenapa sih?" Keluh Ara menanhkup pipinya.

Ari tersenyum dengan lembut Ari lalu kembali menjelaskan tentang penyelesain soal yang ada dihadapan Ara dengan pelan agar gadis itu bisa menangkapnya dengan baik.

Dua jam telah berlalu barulah Ari selesai menjelaskan hanya satu rumus saja karna Ara yang sangat lambat memahami pelajaran.

"Nih makan," ujar Ari menyodorkan nasi goreng.

Ara lalu menganguk mereka berdua makan dengan keheningan. "Emm Melody apa kabar ya?" Tanya Ara.

Ari berhenti mengunyah makanannya ia beralih menatap Ara kemudian Ari mengedikkan bahunya tanda tak tau Melody kabarnya bagaimana sekaranh bahkan Ari audah tak pernah mendengar keluarganya membicarakan Melody.

"Melody juga udah gak pernah aku liat kesekolah, Ari beneran gak tau?" Tanya Ara memastikan.

"Enggak Ra, habisin gih makanan loh udah jam berapa nih nanti Morgan sama Bunda lo nyariib," ucap Ari membuat Ara mengangukkan kepalanya.

"Iyya ini juga tinggal sesuap lagi kok." Ara mengerucutkan bibirnya lalu memakan nasi gorengnya dengan kesal.

***

"Ari yany bayar kan?" Tanya Ara saat mereka berdua telah selesai makan.

"Iyya," ucap Ari.

Ara tersenyum gadis itu lalu menggandeng tangan Ari membuat Ari terdiam ia menyesal, menyesal telah menyia-nyiakan Ari dan masuk kedalam permainan Melody jika Ari tau kebusukan Melody maka sudah dipastikan Ari tak akan pernah memasukkan Melody dalam osis dan disana semuanya dimulai.

Ari lalu memberikan uang pada kasir yang sedang menjaga. "Pulang, gue anterin."

"Tapi kan---"

"Sebelum dua rumah lo gue anternya sampau situ." Perkataan Ari mampu membuat Ara terdiam gadis itu tersenyum dan mengangukkan kepalanya.

Ari dan Ara lalu menuju keparkiran mobil milik Ari, namun baru saja Ara ingin membuka pintu mobil suara gadis yang sangat Ara hafal kini memanggil namanya membuat Ara yang semulanya ingin membuka pintu mobil namun tak jadi.

"Melody?" Lirih Ara saat Melody tersenyum hangat padanya.

Ari dan Ara (REPOST)Where stories live. Discover now