Part_18 Jatuh Cinta?

7.2K 625 77
                                    


Happy Reading;)
***

"Eh lo masih aja ya dekat-dekat ama Ari!" ketus Mita ya kali ini dia dihadang lagi dengan tiga orang mak lampir yang membuat Ara sangat lelah meladeni mereka.

Jujur Ara saat ini tengah lelah akibat mengerjakan rumus yang diberikan oleh Ari dan pagi ini Ara sudah di pertemukan dengan tiga orang mak lampir lagi. Apa mereka tak bosan membuly Ara?

"Kak Mita gini ya aku itu udah lama banget suka ama Ari bahkan udah 5 tahun loh kak," jujur Ara.

"Heh dasar murahan lo! lo udah deketin Juna trus deketin Ari juga! hellow situ dibayar permalam berapa?" tanya Clara menatap sengit Ara.

"Maksud kakak apa? dibayar permalam? maaf kak harga diri Ara gak serendah itu," kata Ara tidak rela harga dirinya diinjak-injak.

"Trus? lo itu udah kek cabe-cabean tau deketin Juna deketin Ari trus si Alka sama Iqbal juga lu deketin lama-lama anak Arkana juga di dektin tu," sinis Aurel menatap Ara dengan tajam.

"Kakak-kakak semua pada tau kan Ara itu cintanya cuma ke Ari dan Ara juga gak deketin mereka kok kecuali Ari karna Ara emang udah jatuh cinta pake banget ama Ari." Ara tersenyum lalu meninggalkan mereka untung saja koridor sudah ramai tak seperti tadi sangat sepi maka sebab itulah Clara tak berani mengejar Ara bisa-bisa ia dapat masalah lagi.

"Dasar bangke!" ketus Mita.

"Tenang aja kita bakalan sinkirin si cupu sialan itu," jawab Clara.

"Jangan biarin si Elvan juga suka ya ama Ara," ucap Aurel tak terima.

***

Tinggal dua langkah lagi Ara sudah sampai di pintu kelas tapi terhenti karna seseorang menatapnya dengan senyuman yang mampu membuat jantungnya konser mendadak, Siapa lagi kalau bukan Ari.

"Yaallah sembuhin jantung Ara," batin Ara menjerit.

Satu langkah lagi Ari sampai dihadapan Ara. Ara memejamkan matanya dengan erat.

"Gimana?" tanya Ari.

Ara membuka matanya lalu menatap Ari. "Ara udah kerjain."

"Trus?" tanya Ari menatap Ara.

Ara tersenyum lalu memajukan wajahnya ke wajah Ari. "Iyya," bisik Ara ke telinga Ari.

Ari tersenyum lalu mengeluarkan lipatan pesawat kertas berwarna biru cerah. "Nih," jawab Ari lalu meninggalkan Ara sendirinya.

"Ih Ara sama Ari udah pacaran belum sih? kok cuek?" tanya Ara sendirinya.

Ara lalu membuka lipatan pesawat kertas itu ia lalu membaca perlahan kata demi kata yang membuatnya tersenyum.

"Sory gue gak berani ngomong langsung
Tapi pesawat kertas ini adalah bukti cinta
antara Ari dan Ara yang kini sudah resmi
berpacaran. Tgl 1 September adalah
Hari dimana dimulainya awal september
Dan hari dimana dimulainya kisah
Ari dan Ara
'Ara, Je T' Aime'"

Ingin sekali Ara berteriak saat membaca kaliamat terakhir Ari yang artinya 'Ara, I Love You' itu adalah bahasa prancis salah satu negara favorit Ara.

Ari dan Ara (REPOST)Where stories live. Discover now