Part_27 Nyiain!

5.7K 637 271
                                    

Happy Reading:)
***

Ara berjalang menelusuri jalan raya, ia tersenyum saat mengingat jika ia dan Ari kini sudah baikan. Sebenarnya tadi Ara ingin pulang bersama Ari namun ia urungkan saat melihat Ari sibuk dengan organisasi osisnya, mau meminta bantuan dengan Bian tapi Bian sudah pulang terlebih dahulu karna tau ia dan Ari akan pulang bersama.

"Morgan!" teriak Ara saat melihat Morgan di ujung jalan bersama Jessi yang baru saja keluar dari supermarket.

Morgan dan Jessi menengokkan kepalanya melihat Ara yang tengah berlari kearah mereka.

"Lah lo jalan Ra?" tanya Morgan.

"Hehe iyya," cengir Ara.

"Pacar tersayang lo kemana?" tanya Jessi.

"Lagi sibuk ngurus osis," jawab Ara.

"Sibuk osis atau sibuk sama selingkuhannya?" perkataan Jessi mampu membuat hati Ara sakit.

"Kok Jessi ngomongnya kek gitu sih, Ari itu cintanya sama Ara," kesal Ara mencebikkan bibirnya.

Mata Ara menatap Morgan dan Jessi secara bergantian Ara lalu menutup mulutnya seperti orang terkejut. "Kalian kok bisa jalan bareng sih?"

"Lah emangnya kenapa masalah?" tanya Jessi ngegas entah kenapa sedati tadi Jessi selalu emosi saat melihat wajah Ara.

"Ih kok Jessi bentak-bentak Ara sih!" kesal Ara balik.

Morgan menggelenkan kepalanya ia lalu memisahkan Jessi dan Ara yang terus berdebat.

"Jessi kok marah-marah mulu sih sama Ara," kata Ara menatap Jessi.

"Iyya, gara-gara pacar lo lupa sama sahabat lo," ujar Jessi menaikkan suaranya mampu membuat Ara menunduk ia, sadar jika belakangan ini Ara jauh dari Jessi dan Sarah bahkan chatingan saja hanya sebutuhnya.

"Yaudah maafin Ara," cicit Ara karna sebentar lagi air matanya akan turun.

Jessi lalu tertawa ia lalu memeluk Ara dengan erat sebenarnya tadi ia hanya bercanda sekaligus hukuman buat Ara karna ia telah mencuekkannya dengan Sarah.

***

Ara merebahkan tubuhnya di kasur empuknya ia lalu mengakftikan hp-nya yang bermerek Iphone  Ara lalu mencari kontak seseorang yang sedari tadi tak memberinya kabar apakah sesibuk itu? Sampai-sampai tak memberinya kabar?

Ari lopyu:*

Ari
Sayang
Ayang
Yang
Ang
N
G

Ari :
gue sibuk Ra!

Ara lalu menghembuskan nafasnya dengan gusar baru beberapa jam baikan tapi apa Ari malah kembali menyueki dirinya.

Ara lalu memutuskan tidur saja, lebih baik ia melupakan sejenak tentang masalah hubungannya dengan Ari. Baru saja Ara ingin terlelap namun suara ketukan pintu menggema di kamarnya dan mau tak mau Ara haru membukanya.

Ara membuka pintu dengan lesuh di  depannya ternyata Bundanya kini mengarahkan Camera Iphone barunya ke Ara.

"Haii gays, jadi kali ini Bubun mau ajak princes Ara buat Arisan, gimana? Canti kan gays?" tanya Lesy mengarahkan Cameranya ke Ara sedangkan Ara kini hanya menguap tak jelas jujur ia sangat mengantuk.

Ari dan Ara (REPOST)Where stories live. Discover now