Karasuno Tanpa Mentarinya

700 83 5
                                    

PRIT !

Suara peluit yang ditiup wasit yang mengarahkan tangannya pada tim Aoba Johsai menandakan berakhirnya latih tanding Karasuno dengan Aoba Johsai. 

"YOSHAAAAAAA !!!" Teriakan penuh kemenangan dan rasa bangga dari tim Aoba Johsai menggema di seluruh lapangan. Sebaliknya, tim Karasuno begitu lelah dan benar-benar tampak pasrah, seolah sudah meramalkan kekalahan ini sejak jauh-jauh hari.

Skor berakhir dengan perbedaan jauh dan tanpa rubber set. Aoba Johsai menggilas Karasuno habis-habisan hanya dengan dua set. 

Kageyama menggertakan gigi, mengepalkan tangannya kuat-kuat seolah bersiap menghancurkan gedung ini saat ini juga hanya dalam sekali pukulan. "Kageyama-kun, minumnya ?" Shimizu menyodorkan botol minum kuning, namun Kageyama memberi isyarat bahwa dia tak ingin minum meskipun tubuhnya benar-benar membutuhkan banyak cairan saat ini.

Benar, tubuh Kageyama memang lelah karena bertanding, namun jiwanya jauh lebih lelah. Lelah menerima kenyataan bahwa tim Karasuno benar-benar kehilangan cahayanya semenjak kepergian Hinata.

"Yahooooo.... Tobio-Chan...." Sapa Oikawa, membuat kuping Kageyama seolah terbakar saking merahnya. "Chibi-Chan tidak masuk sekolah, ya ? Kudengar, dia menghamili manager pirang itu, benar ?" Kageyama menggigit bagian bawah bibirnya kuat-kuat, menahan diri untuk tidak menghantam wajah Oikawa.

Sungguh, Kageyama benci dengan salah satu teman sekelasnya yang ternyata bersepupu dengan Iwazumi dan keceplosan membocorkan alasan Hinata dan Yachi dikeluarkan dari sekolah.

"Iwa-Chan, sepertinya kita harus menjenguk si Chibi-Chan jika anaknya nanti telah lahir untuk berterimakasih padanya karena membuat tim kita lebih mudah menang. "

Jangan tanyakan seberapa panas kuping dan hati semua anggota tim mendengar ucapan Oikawa. Bahkan Sugawara yang berhati tulus dan hangat pun mati-matian menahan diri untuk tidak meledakkan amarah.

Sehabis kekalahan mereka dalam latih tanding, Coach Ukai dan Takeda sensei mentraktir mereka makan di kedai yang sama dengan tempat mereka makan setelah kalah bertanding dengan Aoba Johsai sebelumnya, saat Yachi belum menjadi manager mereka. 

"Tak ada Hinata jadi sepi, ya ?" Celetuk Noya, memecahkan keheningan yang canggung. "Bukan hanya sepi." Kageyama angkat bicara setelah menelan nasi, menggebrak meja. "Tapi tim kita jadi jatuh !"

Kageyama memang merasa lebih damai tidak ada Hinata di Karasuno sehingga dia tidak perlu bertengkar dengan Hinata lagi, akan tetapi Kageyama masih belum bisa memaafkan perbuatan Hinata terhadap Yachi yang bukan hanya merugikan Hinata dan Yachi, namun juga tim mereka.

"Seharusnya Hinata berpikir sebelum menodai Yachi-San, bahwa perbuatannya itu hanya akan merepotkan, mengecewakan, dan merugikan banyak orang, tak cuma keluarganya." Ujar Tsukishima. "Jangan bilang begitu, Tsukishima Kei," tutur Sugawara, meskipun dalam hati dia sangat setuju dengan Tsukishima. "Saat ini Hinata dan Yacchan pasti sedang sangat stress. Jika mereka tahu kita membicarakannya, mereka akan semakin stress, dan nantinya juga akan berdampak pada bayi mereka." Lanjut Suga. 

"Bagaimana jika kita beri mereka semangat ? Kita jenguk mereka, lalu kita semangati mereka, agar mereka tidak bersedih terus-terusan ?" Usul Kiyoko. "Mungkin jangan sekarang." Kata Daichi. "Untuk saat ini, sebaiknya kita bersikap pura-pura tidak tahu saja terhadap apa yang terjadi.

"Jika mereka tahu bahwa gosip ini bahkan sudah menyebar hingga Aoba Johsai, nantinya mereka akan semakin dimarahi orangtua mereka dan membuat masalah jadi semakin rumit." Sugawara mengamini ucapan Daichi.

Meskipun perbuatan Hinata dan Yachi menjadi buah bibir tim Karasuno selama seminggu terakhir dan menciptakan berbagai spekulasi, pro, dan kontra, semua anggota tim Karasuno menyetujui dua hal. Yang pertama, tim mereka tidak sebaik dulu lagi semenjak kepergian Hinata karena Kageyama tidak bisa melancarkan serangan kombo-nya yang dapat membantu mereka mencetak angka.

Yang kedua, mereka semua setuju bahwa perbuatan Hinata dan Yachi sangatlah mengecewakan, merepotkan, dan merugikan begitu banyak pihak, termasuk tim voli Karasuno.  

Young Love {COMPLETE}Where stories live. Discover now