-33-

15.2K 1.4K 10
                                    

Melihat Amber tidak menatap matanya sama sekali ketika membereskan barang-barang untuk pindah ke rumah orang tuanya membuat Matthew semakin yakin jika wanita itu tersinggung.

Ia sudah minta maaf.

Memang tidak etis memanggil istri kita dengan sebutan nama wanita lain. Meskipun istri tersebut bukanlah istri yang diinginkan. Oleh itu Matthew berulangkali meminta maaf.

Masih teringat jelas diingatan Matthew bagaimana shock nya Amber dari wajahnya, Amber cerdas dan ia mengakui itu karenawanita itu bahkan tidak bertanya dan langsung paham semalam. Tapi tetap saja ia terlihat egois jadinya. Amber berbalik dan langsung memejamkan matanya menolak berbicara lagi. Padahal kemarin malam mereka baik-baik saja.

"Butuh bantuan?" Matthew mendekat kearah Amber yang sedang menulis kardusnya satu persatu. Menuliskan kardus itu milik siapa.

"Tidak, aku baik-baik saja." Amber bahkan tidak meliriknya.

Pria itu menarik nafas dalam memikirkan apa yang harus ia lakukan dan ucapkan selanjutnya, tapi niatnya itu langsung sirna ketika Amber membuka mulutnya lagi.

"Sebaiknya sir menulis 'Dont touch' pada kardus sir supaya saya tidak menyentuhnya lagi." Amber menyisakan kardus pria itu dan meletakkan spidolnya begitu saja.

Matthew tidak tahu sejak kapan Amber mulai menyindirnya atau bahkan membuatnya merasa bersalah begini.

****

Rasanya ia tidak berniat melakukan apapun diperjalanan meski itu berbicara dengan Ryu yang sedari tadi membicarakan tentang masa depannya. Tahu apa bocah itu tentang masa depan? Ia baru delapan tahun beberapa bulan lagi.

Ia juga mengabaikan pria yang duduk disebelahnya. Yang terlihat pendiam.

Teringat Amber dengan ucapannya tadi pagi apa dirinya terlalu kasar? Menyinggung kenangan buruk itu? Tapi Amber juga kesal.

Bagaimana bisa Matthew membayangkan dirinya adalah wanita lain. Ia tidak butuh penjelasan tentang wanita bernama Anny itu karena sejauh yang ia tahu wanita itu pasti gadis didalam foto juga penerima kado-kado yang pernah ia buka.

Apa Anny kekasih Matthew?

Apa wanita itu alasannya tidak mau menikah lagi?

Apa itu juga alasannya bercerai?

Jadi kenapa dia tidak menikah saja degan Anny itu?

Karena membiarkan Amber disisi Matthew adalah kesalahan besar. Amber tahu dirinya sosok rapuh yang suka bergantung. Jadi beginilah jadinya.

Lagipula pria itu apa tidak pernah memikirkannya sekali saja? Perasaannya? Apa yang Amber inginkan? Memikirkan anaknya?

Ah, ia sedang hamil anak pria itu.

Apakah setelah lahir mereka akan bercerai seperti yang sudah-sudah, contohnya Yuki.

Kurang sempurna apa Yuki, cantik, kaya, baik, pintar, terkenal, kalangan sosial atas, yang terutama wanita itu sangat kuat dan independen.

Berbanding terbalik dengan dirinya yang lemah, tidak menarik, miskin yang ia bawa hanya segudang masalah.

Matthew pasti dengan mudah mencampakkannya.

Jadi apa inti dari semua yang ia lakukan sekarang? Apa yang ia dapat dari bertahan disisi Matthew?

Perlindungan?

Bahkan rasanya semakin lama ia semakin ketakutan ditendang begitu saja. Perlindungan mana yang ia maksud?

Kasih sayang? Cinta?

Pengasuh Pierre [ END ]Where stories live. Discover now