Another World: Rozè

[✔] BAB 35

Kerajaan Surga Langit.

Di sini lah saat ini Reya berada. Para prajurit yang sedang patroli akhirnya sadar akan kedatangan Raja mereka. Namun, disamping itu ... prajurit itu semua adalah anak baru, mereka tidak tanda akan wajah Reya.

Dan segera, Kapten Kerajaan Langit pun datang. "Yang Mulia Raja! Yang Mulia Permaisuri!" Ada nada semangat dalam sapaannya itu. Dia Kapten Prajurit tersebut. Dia tentu kenal Sang Permaisuri, karena Permaisuri sendiri adalah seniornya dulu.

Reya mendengar sapaan yang familiar di telinganya, lagi dan lagi dia tanpa sadar bernostalgia sebentar sebelum mengangguk sebagai balasan atas sapaan itu. Aeron juga ikut mengangguk.

"Di mana Jendral Yu?" tanya Aeron.

Kapten mengangkat kepalanya. "Jendral Yu berada di tempat latihan klan." Mendengar jawaban itu, Aeron dan Reya segera menghilang. Prajurit yang berstatus baru segera mengerumuni Kapten.

"Kapten, Kapten! Apa itu adalah Permaisuri Legenda itu?" tanya salah satu prajurit muda.

Sang Kapten dengan sombong menganggukkan kepalanya. "Tentu saja! Bagaimana? Sudah kubilang, bukan bahwa Ratu Permaisuri sangat cantik?"

"Ya, Kapten! Kau tak berbohong. Ratu sangat cantik!" Semua Prajurit itu bersemangat.

"Sudahlah, kembali ke tempat kalian dan lanjutkan patroli, mana tahu Ratu akan ke sini dan memuji kerja keras kalian?" Kapten tertawa dan meninggalkan pasukannya untuk berpatroli.

Pelatihan Klan

Saat Aeron datang, ternyata Jendral Yu tepat berada di depan pintu masuk. Jendral Yu telah mendapat kabar langsung bahwa Raja memanggilnya, dia tak berani membuat sang Raja menunggu ataupun mencarinya lebih lama, jadi dia langsung bergegas ke sini.

"Hamba siap menerima tugas." Jendral berlutut.

"Kumpulkan dan latih prajurit. Kumpulkan semua sekutu dalam wilayah kita. Pada hari ketiga di musim semi, kita akan berperang dengan Klan Iblis." Jendral mendengar tugasnya dengan tenang sebelum menjawab.

"Hamba menerima tugas." Segera, Jendral Yu pun menghilang. Jika biasanya peperangan akan memunculkan ketakutan bagi para prajurit. Kali ini mereka semua memiliki semangat yang membara.

Bagi para Prajurit lama diberbagai tingkatan, mereka sudah berlatih selama ratusan tahun hanya untuk peristiwa ini dan membalas kebaikan Ratu Permaisuri yang pernah membantu mereka bahkan mengorbankan nyawa.

Bagi para Prajurit baru, ini adalah alasan mereka memasuki pekerjaannya ini. Membantu Klan mereka menuju kesuksesan dan membasmi Klan pemberontak. Mereka juga ingin bertarung dengan para pejuang legenda yang namanya mennyebar ratusan tahun yang lalu.

Paara prajurit ini sama sekali tak takut mati. Mengorbankan nyawa untuk perang adalah kehormatan yang mereka banggakan sepenuh hati.

***

Segera saat menerima perintah, Jendral Yu memanggil semua bawahan terpercayanya untuk menyebarkan kabar ini. Semua sekutu yang berdiam diri akhirnya memiliki semangat yang membara, para pengikut Klan Surga Langit serta Klan Hutan Tengah yang bersembunyi juga sudah mulai keluar dan memuncukan prajurit yang telah mereka latih bertahun-tahun.

Salah satunya, Kerajaan Utara.

Saat Raja, Ratu serta Leila mendengar kabar tersebut mereka langsung mengumpulkan prajurit yang mereka latih.

"Peperangan yang telah dinanti akhirnya akan digelar! Tingkatkan kemampuan kalia, dan buatlah prestasi yang bagus saat peperangan nanti! Balaskan dendam lama serta yang baru! Bantu Raja Langit dalam memenangkan pertarungan!"