Chapter 08 : The First Time

6.4K 564 83
                                    

Hi My Pika's
Makasih banyak buat yang udah bantu koreksi chapter 7 yang ternyata banyak typo dan pemborosan kata.
Maaf ga sempat Kachu balas, soalnya Kachu langsung revisi jadinya komen di bagian itu ikut hilang 😁

Oiya, mulai part ini dan mungkin 2 part lagi ke depan bakal ada bagian cerita yg ++ jdi di harapkan kebijakkannya yaa..
Berkomentar boleh tpi jangan ngehujat, soalnya Kachumu ini jg manusia. Kalau salah tolong di bimbing, jgn di bully. Kachu ini pendengar yang baik kok. Okey?

Selamat membaca~~
Cieee yg akhirnya dapat adegan mantap-mantapan wkwkwk

°
°
°

Gaun panjang tebal dan berwarna putih. Gaun yang di pakai Yucy untuk mengucap janji suci bersama Cal. Wajah yang sudah di dandan secantik mungkin, rambut yang di ikat setengah dengan sengaja di buat gelombang gantung dan mahkota simple nan elegan berwarna rose gold serta berhias berlian kecil namun mampu menyilaukan mata dalam sekali tatap.

Seolah ingin menyaingi betapa indah dan berkilaunya dekorasi gedung resepsi pernikahan Calvien Dewara Milier dengan Yucy Rivera yang kini juga ikut menyandang marga yang sama dengan suaminya yaitu Miler. Pernikahan dari anak sulung keluarga Miler itu tentu saja menjadi berita hangat dan mengemparkan.

Dimana undangan di sebarkan tiga hari sebelum acara pernikahan di laksanakan dan hanya keluarga serta tamu-tamu tertentu saja yang di undang. Seakan-akan tidak ingin ada pihak yang mengusik bahkan merusak jadwal yang telah mereka buat walau terkesan buru-buru.

Pernikahan di percepat atas keingingan keluarga Miler sementara acara yang berlangsung seprivasi mungkin adalah permintaan Yucy. Tentu saja Cal mengabulkannya, apapun yang gadis kecilnya minta pasti akan di turutinya kecuali pembatalan penikahan. Cal tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi.

Sementara jauh di luar sana tanpa Cal ketahui bahwa banyak hati yang terluka karena mengetahui pria incaran mereka yang awalnya terlihat adem serta tidak memiliki kekasih tiba-tiba saja melangsungkan pernikahan. Terlebih ibu-ibu yang gencar memperkenalkan putri mereka pada Clarisa agar mendapatkan gelar sebagai calon menantu yang pada akhirnya menjadi bagian dari keluarga Miler.

Kini mereka hanya dapat mengigit jari saat mendapatkan informasi dari grup arisan, bahkan mereka tidak masuk dalam daftar undangan. Menurut kabar yang beredar Cal lah yang mengurus sebagian besar urusan pernikahannya termasuk undangan.

Cal hanya ingin Yucy merasa nyaman di hari pernikahan mereka. Ia sudah sangat paham tentang betapa tidak setujunya Yucy akan pernikahan ini, namun Cal yang egois tidak akan melepaskan Yucy apapun alasannya sekalipun Yucy menangis di hadapannya jika gadisnya meminta untuk memperbesar jarak antara keduanya maka Cal tidak akan mengabulkan hal tersebut.

Maka tidak ada salahnya ia membuat Yucy lebih nyaman dengan tidak mengundang terlalu banyak orang yang sebenarnya juga membuat Cal risih dan muak dengan kata-kata manis nan bualan yang mereka lontarkan hanya untuk mendapatkan perhatiannya. Padahal di balik senyum itu mereka menyimpan suatu rencana besar untuk menjatuhkannya di kemudian hari.

"Kau haus? Mau ku ambilkan minum?" tawar Cal pada gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya itu. Yucy kecilnya terlihat kelelahan setelah bersalaman dengan banyak tamu di tambah lagi dengan gaun tebal nan berat yang membalut tubuh kecil dan kurusnya. Tidak bisa di bayangkan jika Cal mengundang lebih banyak tamu, bisa-bisa Yucy pingsan.

Yucy tidak menjawab, ia hanya menatap Cal dengan wajah polosnya namun terlihat sangat lelah. Cal mengusap pelan pipi Yucy. "Tunggu sebentar ya aku ambilkan minum. Kayaknya sudah enggak ada tamu lagi mau salaman, mereka sibuk cari makan semua." Cal terkekeh kecil lalu pergi mengambilkan minum untuk Yucy sebelum Yucy benar-benar pingsan karena dehidrasi.

Psycho #MILER2 (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now