Psycho #MILER2 (TELAH TERBIT)

Chapter 12 : Baby Twins

Yucy bersenandung ria sambil bermalas-malasan di atas kasur. Ia merasa sangat senang karena hari ini ia hanya memiliki jadwal satu kelas saja dan tingkat kesenangannya semakin meninggi saat mendapat kabar jika kelas di liburkan dan di ganti dengan tugas yang dikumpul dan dipresentasikan pekan depan.

Padahal baru minggu pertama masuk tetapi ia merasakan hari libur lagi. Tidak salah memang Yucy memilih kelas dari dosen sibuk nan baik hati. Tidak apa walau harus mengerjakan tugas, apalagi jika presentasi. Yucy sudah terbiasa akan hal itu, lagipula jika ia tidak paham bisa minta di ajari oleh Cal bukan? Karena setahunya Cal lulusan dari jurusan yang sama, namun bedanya pria itu kuliah di luar negeri yang pastinya jauh lebih maju dan pasti paham materi yang akan Yucy pelajari apalagi masih bab awal.

Yucy yang sudah puas menjelajah media sosial pun akhirnya memutuskan untuk latihan dance. Ia memakai celana pendek yang di padukan dengan kaos putih polos oversizenya. Untungnya ia hanya sendiri di masion, sehingga ia bebas melakukan apapun tanpa harus merasa was-was akan di ganggu.

Di hubungkannya koneksi ponsel dengan speaker bluetooth milik Cal. Lalu memutar bagian lagu yang telah di ajarkan kemarin sore. Sebenarnya Yucy sudah hapal, ia hanya mempertajam gerakkannya agar terlihat lebih bagus dan menyeimbangkan gerakkan teman-temannya yang lain.

Berhadapan dengan cermin lemari pakaian Yucy mengoreksi setiap gerakkannya. Sepertinya Yucy harus meminta ruang latihan khusus pada Cal jika mereka sudah memiliki rumah sendiri. Walau ia tidak terlalu yakin bahwa Cal mau mengabulkan permintaanya, mengingat seberapa tidak setujunya Cal saat mengetahui Yucy akan memakai crop top untuk perlombaan. Mungkin Yucy harus sedikit merayu dulu. Cal pasti akan sangat senang dan melupakan kemarahannya jika sudah berbicara tentang jatah.

Cukup lama mengulang gerakkan dan lagu yang sama akhirnya Yucy beristirahat sejenak. Ia mengambil botol air lalu membasahkan tenggorakkannya dengan air tersebut. Tiba-tiba muncul ide gila di kepala Yucy. Gadis itu langsung mengelap keringatnya lalu berlari menuju lemari untuk mengambil ikat pingang dan stoking hitam lalu dengan cepat memakai kedua benda tersebut. Setelah selesai Yucy langsung menghadap cermin di meja riasnya untuk mencepol rambut dan memakai lipstick berwarna merah menggoda, tak lupa dengan sedikit eyeliner untuk mempertajam matanya.

Yucy tersenyum melihat hasil karyanya. Kaos oversize putih polos yang di pakaikan ikat pingang di bagian perut, celana hitam pendek yang bahkan hanya menutupi dari pingang hingga bongkahan kenyal miliknya. Tak lupa stoking hitam selutut dan sedikit hiasan wajah.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana penampilannya saat lomba nanti. Dimana kostumnya kurang lebih dengan apa yang Yucy kenakan sekarang, hanya saja saat perlombaan mereka nanti tidak memakai kaos melainkan kemeja putih polos yang juga oversize.

Sexy memang namun itulah konsep grup mereka, sementara crop top akan di pakai untuk penggalangan dana seperti saat street dance atau mengisi acara di luar kampus atau bisa juga di gunakan untuk perlombaan tetapi tidak untuk saat ini.

Yucy memutar lagu partition milik Beyonce lalu menari mengikuti irama, Yucy menari mengikuti irama hingga lagu selesai lalu melanjutkannya dengan lagu dari Korea bernama Hwa sa dengan judul Twit, namun kali ini tidak sampai selesai tepat saat Yucy melakukan posisi tengkurap dari berdiri sampai di lantai lalu kedua kaki yang di angkat bergantiaan serta jemari dari tangan kanan menyentuh bibir seolah menggoda penonton Yucy langsung terdiam di posisinya.

Karena tepat sejajar di hadapannya Cal sudah duduk di sebuah kursi dengan setelan formalnya serta tatapan tajam yang tidak bisa lepas memandang Yucy barang sedetikpun. Yucy menyadari ada yang aneh dari penampilan Cal, ia melihat dasi yang tadi pagi ia pakaikan sudah lenyap entah kemana dan Cal membuka beberapa kancing kemeja putih yang ia gunakan.