XXIX - Maaf.

3.1K 489 26
                                    

Gadis itu kembali membuka matanya setelah beberapa jam terlelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu kembali membuka matanya setelah beberapa jam terlelap. Darah yang mengotori tubuhnya juga sudah mengering. Yn menatap sekitarnya, pria bertopeng tadi sudah pergi.

"Ayah, aku takut."

Suara decitan pintu memasuki pendengaran Yn, tubuhnya langsung menegang sekejap. Rasa sakit di tubuhnya bahkan belum hilang sedikitpun, tapi ia akan merasakan rasa sakit yang baru lagi.

Dan benar saja, pria bertopeng itu kembali. Menghampirinya dan melepas semua ikatan di tubuh sang gadis. Tapi di dalam kesempatan yang sangat sedikit itu, tubuh Yn tidak bisa di gerakan, bahkan suaranya tidak bisa keluar.

Ia hanya bisa menatap kosong gerakan demi gerakan yang di lakukan si pria hingga tubuhnya di gendong seperti mengangkat karung tepung di pundaknya.

Keluar menyelusuri hutan, hujan yang turun dini hari itu membuat bibirnya membiru karena kedinginan. Bajunya juga sudah basah kuyup. Pada akhirnya ia melihat danau luas dan gelap akibat awan hitam di langitnya.

"Matilah."

Setelah mendengar satu kata yang membuat sekujur tubuhnya kaku. Ia terlempar kedalam danau. Berusaha menggapai tepian namun usahanya sia sia. Ia sudah tenggelam cukup dalam.

Napasnya tercekat, Yn menutup matanya rapat-rapat "Siapapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Napasnya tercekat, Yn menutup matanya rapat-rapat "Siapapun... Tolong aku..."

***

"Bodoh! Bukankah kau bertugas melindungi putriku?" Taehyung menekan kalimatnya, Jin yang berlutut dihadapannya menundukkan kepala.

Merasa kesal pada dirinya sendiri, kenapa ia tidak berada di sisi nonanya saat itu atau kenapa ia tidak bisa menepati ucapannya untuk melindungi Yn.

Setelah ini, apakah ia masih pantas disebut seorang kesatria? Entahlah. Pikirannya kacau.

Taehyung menarik pedang dari sarungnya, mengarahkan pada leher Jin yang masih menundukkan kepala. "Jika kau masih menginginkan pengakuan ku, carilah pelaku dibalik ini semua."

My emperor [jungkook X You]Where stories live. Discover now