XLIX - la fin du poète

1.3K 280 54
                                    

[JANGAN LUPA VOTE & KOMEN CANTIK

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[JANGAN LUPA VOTE & KOMEN CANTIK...]

Sekali lagi Yn membawa sendok perak masuk ke dalam mulut Taehyung, sesudahnya ia kembalikan sendok pada mangkuk berisi bubur.

Jemari bergerak mengusap sudut bibir sang ayah yang sedikit kotor. Sedangkan yang di usap hanya diam menerima semua perlakuan seraya tersenyum.

kapan lagi ia akan menerima perlakuan manis dari putrinya kalau tidak sekarang, pikir Taehyung.

"Kau sudah sarapan?" Satu pertanyaan lolos dari bibir Taehyung setelah ia berhasil menelan bubur dalam mulutnya. Putrinya mengangguk menyetujui "Iya sudah."

"Lalu, setelah ini apa yang mau kau lakukan?" Tanya Taehyung lagi.

Yn terdiam sesaat, mengingat ingat agendanya hari ini lalu menjawab "Setelah ini aku akan berlatih Vayu bersama kakak Hui dan Yui," Jemarinya menggerakkan sendok perak, mengaduk sedikit bubur lalu ia dekatkan ke bibirnya, meniup pelan agar suhu panas menurun. setelah itu ia arahkan kembali pada Taehyung yang dengan senang hati Taehyung terima suapan terakhir itu.

"Maksudmu seni beladiri Vayu? lalu siapa itu 'Kakak' Hui dan Yui?" Taehyung membenarkan posisi duduknya yang bersandar pada sandaran ranjang.

"Iya, seni beladiri Vayu, ayah tau? loh? ayah tidak tahu kakak Hui dan Yui? merekakan kakak sepupu ku!" Gadis manis terheran.

"Panggil papa! iya papa tahu sedikit tentang beladiri itu karena ibumu..., mereka kakak sepupu mu? benarkah? kenapa papa tidak ingat?" Taehyung malah balik bertanya.

Yn menatap ayahnya malas "Iya papa, mungkin karena papa udah berumur jadinya lupa..."

-pfft!

Gadis manis menutup mulutnya menahan tawa, dilihatnya sang ayah yang sudah menatap sebal.

"Papa tidak setua itu ya!" elak Taehyung cepat, membuat Yn melepas tawa yang sedari tadi ia tahan. Siapa lagi yang berani menghinanya selain putrinya sendiri?

Rasa sebal yang menghampiri Taehyung sedetik yang lalu kini hilang begitu saja setelah mendengar tawa putrinya seperti biasa.

Tapi sekelebat perasaan aneh datang padanya, seperti sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Yn, kita kembali malam ini ya?" Ucap Taehyung tiba tiba, membuat gadis manis terdiam heran. butuh waktu lebih dari dua menit untuk gadis manis mencerna perkataan sang ayah.

"Kembali? maksudnya pulang?"

"Iya, ayo kembali malam ini Yn."

"Tidak bisa lusa saja? Yn suka disini..."

"Kita akan kesini lagi nanti jika kau mau Yn, kita tidak bisa meninggalkan duchy tanpa tuan terlalu lama."

"Baiklah ayah, kalau begitu aku akan berpamitan pada kakak Hui dan Yui lebih dulu."

My emperor [jungkook X You]Where stories live. Discover now