My emperor [jungkook X You]

XLIII - Batas

Gadis manis itu menatap keluar jendela kereta kuda dengan tidak biasa, perasaan nya benar benar tidak enak akan sesuatu. Ia Berharap akan cepat sampai di rumah.

"Hei tenanglah, kau seperti akan mati." Suga yang duduk di hadapannya berbicara.

"Bagaimana aku bisa tenang?! Aku akan menghadapi Tuan Duke Ellias!" Jawab Yn tidak santai.

"Tch, Yang akan kau temui nanti bukan 'Tuan duke' tapi ayahmu." Jawab suga, ia memutar bola matanya malas.

"ku harap tidak semua akan baik baik saja." Yn kembali menatap keluar jendela.

"Ya, semua akan baik baik saja."

Tak lama kereta kuda yang mereka naiki berhenti, mereka telah sampai di kediaman Ellias, Yn dengan cepat keluar dari kereta, meninggalkan Suga yang berteriak "Yn tunggu!"

Gadis manis yang mendengar teriakan itu menoleh kebelakang "Aku tidak punya banyak waktu sekarang, maaf dan terimakasih." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Suga yang masih berada di tempatnya.

"Tch, Gadis aneh."

♕..';☾°.⋆.◦:.♔

"Nona?! Akhirnya nona kembali! Semua orang mencari nona sedari tadi!" Pelayan Wen tampak lega namun masih tersirat kekhawatiran di wajahnya. Pelayan Merlin juga begitu ia terlihat takut akan sesuatu.

"Maafkan aku menghilang tiba tiba, dimana ayah?" Yn berkata sambil berjalan cepat memasuki kediaman Ellias. Ia juga merasa ada hal yang mengganjal hatinya. Begitu memasuki mansion utama para pelayan terdiam seribu bahasa, tidak ada yang berani berkata ataupun meliriknya.

"Tuan Duke berada di ruangannya." Jawab Pelayan Merlin cepat, setelah itu Yn menyuruh Pelayan Merlin dan Wen untuk meninggalkannya. Ia memberanikan diri menuju ruangan Taehyung.

Sesampainya, gadis itu mengetuk pintu dua kali. Mendengar jawaban dari dalam, ia membuka nya perlahan. Lalu nampak lah sosok yang ia cari, terduduk di kursi kerjanya dengan pandangan tajam yang tak biasa ia lihat, aura mencekam mengisi ruangan. Gadis manis itu merasa sesak, ia ketakutan bahkan hanya untuk melirik.

"Dari mana?" Tekanan pada nada Taehyung membuat Yn tahu betul bahwa sang ayah sedang marah besar.

"Maaf ayah, aku..."

"Aku tanya dari mana?!" Taehyung meninggikan suaranya, membuat Yn tersentak kaget dan menunduk.

"Aku berkeliling..."

"Kau meninggalkan ku! Apa kau tidak tahu betapa bahayanya di luar sana hah?!"

Tubuh gadis manis bergetar ketakutan, ia paling tidak tahan akan bentakan.

"Ayah.. Aku minta maaf.." Yn meneteskan air matanya. Menahan suara agar tidak terisak.

"Kau hanya bisa meminta maaf lalu mengulanginya lagi! Aku menyesal memanjakanmu dan membiarkan mu pergi keluar! " Gadis manis menatap Taehyung seketika, ia berjalan mendekat.