My emperor [jungkook X You]

XXIV - Terimakasih.

"Ayah!" Yn memanggil setelah melihat Taehyung berdiri di dekat pilar besar. Taehyung yang mendengar panggilan putrinya pun menoleh dan menatapnya.

"Dari mana saja?" Ucap Taehyung setelah nona manis itu sudah benar benar di hadapannya. Yn tersenyum simpul lalu menjawab "Aku habis berkeliling dan tersesat di istana pangeran."

Taehyung menaikkan satu alisnya setelah mendengar kata 'Tersesat' lalu matanya bergerak melihat dua laki laki yang berdiri sejak tadi di belakang Yn. Taehyung baru menyadarinya.

"Oh." Jawab Taehyung singkat tanda ia mengerti, matanya menatap tidak suka kepada dua pangeran itu.

"Terimakasih karena telah mengantar putri saya, yang mulia." Kata katanya memang berkata 'Terimakasih' tapi tidak dengan tatapan matanya. Ia benar-benar tidak suka.

"Tidak apa, itu bukan masalah." Jungkook menjawab dengan wajah datarnya.

"Lalu apa yang pangeran Eventyn lakukan disini?" Ucapan dingin Taehyung keluar lagi. Denta tersenyum beberapa saat lalu menjawab "Saya ada urusan dengan putra mahkota, dan tidak sengaja bertemu dengan nona Yn."

Taehyung mengernyitkan dahinya setelah mendengar kata 'Nona Yn' nona manis yang sadar aura membunuh mulai keluar dari tubuh Taehyung dengan cepat memberikan pertanyaan.

"Apakah urusan ayah sudah selesai?" Yn tersenyum sedikit dipaksakan, menatap ayahnya takut-takut.

"Pangeran satu ini benar-benar cari masalah ya?!" Yn melirik Denta sesaat dengan tatapan tajam berarti 'Jangan cari masalah dengan ayah!' Denta yang sadar dengan maksud tatapan itu tangannya bergerak menutupi mulutnya menahan tawa.

"Belum. Tapi sepertinya kau harus makan siang jadi aku mencarimu." Taehyung menjawab cepat.

"Sudah jam makan siang ya?"

"Jika tuan Duke masih memiliki urusan, lebih baik nona makan bersama saya saja di istana pangeran." Jungkook membuka suaranya. mendengar itu Yn menatap Jungkook yang tengah menatapnya dengan senyum simpul.

Sesaat terpana, Yn akhirnya sadar dan melirik Taehyung.

"Kelihatan sekali wajahmu tidak menyukainya, tapi kau tidak bisa menolak ajakan putra mahkota kan ayah?"

"Baiklah. Tolong jaga dia baik baik yang mulia. Dia sedikit ceroboh." Taehyung tersenyum miring menatap Yn. Mendengar kata-kata terakhir ayahnya dia mengernyitkan dahi. "Ayah!"

"Dia mengejekku di depan dua pangeran kekaisaran?! Yang benar saja!"

Taehyung mengusap pelan kepala putrinya lalu pergi meninggalkan Yn yang memerah menahan malu lalu melirik Jungkook dan Denta bergantian.

-Pft.

Denta terkikik pelan. Wajah nona manis itu semakin memerah. "Ayah brengsek! Lihat saja nanti!"