L - Semilir angin

1.1K 257 52
                                    

Semilir angin musim semi saling beradu menyisir lembut surai putih abu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semilir angin musim semi saling beradu menyisir lembut surai putih abu. Kilatan dalam samudra menatap sendu gundukan tanah dihadapannya.

Waktu telah berlalu, musim pun sudah lama datang dan pergi, akan tetapi hatinya masih merindu. Di genggamnya erat selendang dibahu saat angin kembali menerpa.

Mau kau menangis meraung, dia tidak akan kembali padamu, karena yang sudah pergi akan tetap pergi.

Akhir akhir ini, sang gadis manis selalu datang di akhir pekan mengunjungi sebuah makam, membawa segenggam bunga mawar putih karena dia menyukainya.

Gadis manis tersenyum simpul, duduk berhadapan dengan batu bertulis nama.

"Ibu, bagaimana ya hidupku, jika saat itu aku tidak bisa menyelamatkan ayah?" Ucapnya, berharap yang di ajak berbicara dapat mendengar.

Tak lagi berkata, ia terhanyut dalam pikirannya sendiri, membiarkan desir rerumputan menari bersama angin, membiarkan kicauan burung sore itu menjadi melodinya.

"Yn, sampai kapan kau akan berdiam diri disana?" Suara tak asing membuyarkan lamunannya, sang gadis manis menoleh cepat. Manik penuh kilatan menatap senang orang yang bersandar pada pohon tinggi.

Bangkit dari duduknya, Yn berlari menerjang orang tersebut, senyuman mengembang diwajah keduanya.

"Bulan depan adalah Debudante mu, tapi kau masih saja seperti anak kecil ya?" Tuturan tajam terdengar, sang gadis manis melepaskan lingkaran tangannya pada tubuh orang tersebut.

"Aku sudah besar ayah!!" Yn berteriak kesal, menatap tajam sang ayah yang dengan bangganya tersenyum miring. Taehyung mengusap lembut pucuk kepala putri tercintanya, "Ayo kita pulang sayang."

♕..';☾°.⋆.◦:.♔

"Jadi? Kau mau pesta seperti apa untuk Debudante mu nanti?" Taehyung bertanya, namun fokusnya tak lepas dari selembar kertas yang bertumpuk di atas meja kerjanya.

"Terserah ayah saja." Jawab Yn malas, mulutnya penuh dengan kue kering.

"Asal ada makanan, aku sih bebas saja."

"Kau yakin? Tidak ada sesuatu yang kau minta?" Taehyung bertanya lagi, meyakinkan sang gadis manis.

"Hm... Banyakin makanan ya ayah." Jawab sang gadis manis pada akhirnya. Taehyung mengerutkan alisnya, "Yang kau tahu hanya makan ya? Dasar babi."

"Aku bukan ba-"

"Kau babi."

"Cih."

"Sepertinya Debudante mu akan dilaksanakan di istana kekaisaran." Ucap sang ayah. Tersedak, sang gadis manis dengan cepat menegak satu gelas air putih.

My emperor [jungkook X You]Where stories live. Discover now