Rintik yang menyakitkan, menghujam butiran-butiran kenang
merembas ke seluruh sekat-sekat rindu
merotasi ia bersama waktu, hingga menyulam memory di dalam kelabu
terlumat termakan oleh belenggu
bukan untuk menjadi kupu-kupu
melainkan meringkuk menjadi layu
detak yang tak lagi berdetik
suara sorak akan patah hati yang memekik
membuat aku terbujur kaku dalam cekik
menangis pilu bersama hujan yang menitik
Note : Tulisan Ini Sudah Lama Bersarang di Blog, dan Penulis Lupa Kapan Tanggal Tulisan Ini Tercipta..
![](https://img.wattpad.com/cover/209102375-288-k677055.jpg)
YOU ARE READING
Tulisan Tangan
PoetrySemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih