Tertuang jenuh setelah perjalanan panjang
kisah kita menjadi basa-basi yang berulang
mencoba saling memahami dan mengerti
tetap yang terjadi ego tengkarkan semua situasi
ingin beranjak pergi, hati tak terima untuk melupakan
kita sama-sama terjebak dalam bosan, tapi tak ingin saling meninggalkan
beranjak waktu berjalan
Secara perlahan-lahan perasaan mulai hilang rasa
cinta yang kita bangun selama ini, hampir berakhir di ujung diam
yang tadinya tak ingin melupakan dan tak ingin saling meninggalkan
kini saling menunggu kepastian, siapa yang akan dulu memutusukan
perihal cinta kita, cerita berkasih kita, tak ada yang salah
hanya saja kita yang tak lagi mampu untuk menghidupkan suasana cinta seperti awal Jumpa
sekarang hatimu dan hatiku memilih usang untuk menerapkan asing
kita masih bertahan, karena situasi belum mengizinkan untuk kita saling mengucapkan kata pisah
perlahan tapi pasti, masing-masing dari kita mulai merasakan, yang namannya mati rasa.
Note : Tulisan Ini Sudah Lama Bersarang di Blog, dan Penulis Lupa Kapan Tanggal Tulisan Ini Tercipta..
JE LEEST
Tulisan Tangan
PoëzieSemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih