Dari sebuah tulisan sederhana
di selembaran kertas yang di coreti pena
ada kata-kata tentang kamu di dalamnya
tertuang sebuah narasi cinta
alur asmara yang mungkin dapat memikat para pembaca
kita yang bertemu tak sengaja di tepi pantai
dikala senja menunjukan warna orangenya
tepat pada waktu itu juga, ada senyuman yang sengaja ditunjukan untukku
tersipu malu bukanlah balasan yang elegan untuk membalas senyum manis dari wajahmu
kau berikan aku senyuman aku balas dengan sebuah kata perkenalan
hari itu senja tampak sangat indah, karena ulah kita berdua
aku dengan namaku dan kamu dengan namamu
kita saling berbincang sebelum malam benar-benar menenggelamkan senja
dan perbincangan kita di akhiri dengan dua nomor handphone saling melandas
di Kontak seluler kita masing-masing
kita akhiri pertemuan singkat ini.
dengan ucapan, senang bisa berkenalan denganmu dan kau pun membalas kata-kata yang sama, aku juga.cerita ini esok akan menjadi apa ? entahlah, yang aku ketahui akan ada detak yang luar biasa setelah pertemuan itu. aku hanya bisa merencanakan sebuah usaha yang total untuk mendekatimu, keputusan ada di tangan tuhan, saat ini aku hanya berandai-andai semoga kelak kau mau menjadi kekasihku. dalam berandai-andai pun aku sontak kegirangan dengan sendirinya, menghayal sana-sini, senyum-senyum sendiri, bahkan sampai terbawa mimpi.
sekarang literatur dari bahagiku adalah kamu, telah aku sediakan sebuah tempat yang sangatlah luas untukmu, berupa hati yang lapang yang di mana sertifikatnya tertuliskan namamu. tak tanggung-tanggung kau juga bukan hanya menjadi separuh nafasku melainkan menjadi pemilik dari seluruh nafasku.
coretan ini aku peruntukan untukmu, wahai gadis senja.
Note : Tulisan Ini Sudah Lama Bersarang di Blog, dan Penulis Lupa Kapan Tanggal Tulisan Ini Tercipta..
YOU ARE READING
Tulisan Tangan
PoetrySemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih