Termangu di depan hamparan lautan
Ombak Kecil menyentuh Bibir Pantai
Merasakan Angin Ketenangan
Aku duduk dengan pandangan yang mengartikan kekagumanTernyata Keluar Dari Zona Menutup Diri
Tidak Seburuk seperti apa yang aku pikirkan
Rehat sejenak dari puisi-puisi Cinta
Dari Gundah gulana hingga aktifitas yang sering menggores LukaIndividu ini Butuh liburan
Melihat nelayan Mengayun kan sampannya lalu menebarkankan jaringnya
Melewati batu-batu abadi yang di setubuhi karang
di colek ombak yang ingin mencumbui daratanAku tidak menyesal karena keluar rumah
Sebab di sini aku menemukan Arti dari kesejukan dan kebebasan.07 Maret 2020
आप पढ़ रहे हैं
Tulisan Tangan
कविताSemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih