Aku termangu sendiri dalam keheningan malam. Tak ada suara apapun yang menemani kecuali sunyi yang perlahan-lahan menggerogoti.Mata ku terjaga, pikiran ku melanglang buana ke dunia antah berantah, kata nya : ingin mencari sosok yang bisa meriuhkan suasana, namun tak di temukan juga.
Dia tidak nyata, bahkan walaupun dia ada, dia tetap hanya tertuang sebagai fantasi dalam imaji.
Aku bersama malam merayakan pilu atas Sepi tanpa di temani.
Kantuk ku menutup cerita, beralih ke dunia mimpi, gambaran nya tetap sama yaitu : menghadirkan sengsara atas rindu yang tak berkepemilikan..
Terima kasih Ketidakberuntungan kau layak nya kutukan : merenggut cinta & kebahagiaan ku dengan begitu elegan..
19 Januari 2020
YOU ARE READING
Tulisan Tangan
PoetrySemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih