Dari perjalanan hidup, begitu banyak suka duka yang tercipta
Kebahagiaan dan keterpurukan merajut menjadi satu
Sebuah kisah yang di tenun dengan jemari juga pena
memenuhi setiap halaman kertas, satu persatu di sampaikan dengan warna-warni dunia
dan waktu menjadi saksi bisu melihat aku layu,merekah,dan mati
di ujung hayat hanya ingin menua tanpa penyesalan
Harapan paling sederhana dari semua permintaan yang sungkar di kabuli
Tuhan tidak jahat : Hanya aku kurang taat
Hari ini dengan sisa kesempatan yang masih ada
Doa dan dosa menyatu dengan tangan menengadah ke langit
Bulan dan bintang kiranya bisa kalian untuk mengaminkan
Penghuni langit di segala semesta aku tidak tahu isi dalam tanggapan kalian atas pintaku
Rasa hanya ingin mengatakan, kalian juga pasti ikut mengaminkan
Toboali, 26 April 2020
YOU ARE READING
Tulisan Tangan
PoetrySemoga Kalian Bisa Merasakan Eksitensi dari Tulisan Ini : Ternyamankan Ataupun Merasa Semakin Terpatahkan, Itu saya Kembalikan Lagi Ke Pada Kalian Para Pembaca. Terima Kasih