Extra Part : 4

5.2K 208 32
                                    

Akibat terlalu jatuh cinta begini ya.

Suka senyum-senyum sendiri, teriak-teriak sendiri, salting sendiri. Pas makan, pas mau bobok selalu saja wajah si dia yang terpampang di depan mata. Padahal aslinya mah orangnya tidak ada.

Memang kebanyakan orang yang lagi jatuh cinta suka gila—eitts! Tapi bedakan ya antara gila karena baru jatuh cinta dengan gila karena ditinggal pacar mendua. Wah, kalau gila karena pacar mendua itu cukup serius. Bisa saja jika keterlaluan sedihnya alias keblabasan akan masuk rumah sakit jiwa. Ngeri! Mending hindarin teh terlalu galau karena seorang pacar yang sudah jadi mantan, lebih baik galauin calon masa depan.

Sebagai contohnya nih, si Senja lagi senyam-senyum sendiri persis orang gila karena baru aja ditembak orang yang dia suka.

Rasanya meluap-luap sekali sesuatu yang ada di dadanya, bahagia sekali astaga. Sampai-sampai beberapa kali Senja berteriak dikarenakan tidak bisa menahan kebahagiaannya. Ibunya pun sudah ngomel dari tadi karena anaknya mulai memiliki tanda-tanda gesrek itu.

Gadis itu memeluk erat boneka taddy bear-nya yang cukup besar, senyumnya masih melebar hingga ke mana-mana. Dadanya pun masih berdebar seperti terkena serangan jantung saja. Namun, kali ini namanya serangan cinta.

Saat membayangkan Pak Naga entah mengapa membuat debaran di hatinya semakin melonjak tinggi saja. Pak Naga benar-benar sukses menggemparkan hatinya malam ini. Kalau begini jadinya, mana bisa Senja tidur dengan tenang.

Omong-omong, Senja mau jujur nih ya. Kali ini adalah pertama kalinya untuk dirinya berpacaran. Bener deh Senja tidak bohong. Soalnya ibu dan bapaknya melarang hubungan romansa seperti ini, katanya mubadzir lebih baik belajar yang tekun saja daripada menekuni pacaran. Kalau suka sama lawan jenis sih Senja pernah, tetapi itu suka semacam kagum saja. Tidak benar-benar jatuh cinta.

Sungguh, kalau bukan karena Pak Naga, Senja tidak mungkin menentang kehendak kedua orang tuanya. Soalnya, Pak Naga itu orang langka dan super luar biasa. Kalau seandainya dia lepaskan kan rugi nanti, selain itu Senja juga tak mau patah hati atau mematahkan hati orang lagi.

Jadi.

Maafkan anakmu ini ya, Pak, Buk.

Gadis itu memejamkan matanya, besok bukanlah hari libur. Seharusnya dia sudah tidur sekarang ini. Tapi, karena memikirkan Pak Naga dirinya terserang insomnia cinta.

Bodo amatlah! Sekarang lupakan Pak Naga dulu,  bobok. Mikirin Pak Naga kapan-kapan aja. Toh, orangnya tidak akan hilang.

•••♥•••

"Assalamu'alaikum, Pak."

Loh, Senja melotot saat mendengar suara seseorang yang tak asing terdengar di telinganya. Gadis itu saat ini sedang mengenakan sepatunya. Namun, di tengah-tengah kegiatan ia dikejutkan dengan suara itu.

Senja melepas sepatunya yang baru masuk setengah, gadis itu berlari keluar kamarnya dengan memakai kaos kaki putih miliknya.

"Wa'alaikum salam, Le. Rene, mlebu o."

Astagfirullah! Itu kenapa Pak Naga nyasar di rumahnya?! Tidak tahukah Senja berniat menjalankan backstreet agar tidak disate bapak dan ibunya? Tapi, kenapa Pak Naga malah menampakkan diri di depan bapaknya? Apa pria itu berniat mencuri hati calon mertuanya?

Naga Senja (Segera Terbit) Where stories live. Discover now