S.2 Reveal The Enemies (3)

55 10 4
                                    

Mumpung lagi mood dan otak lagi lancar jadi update lebih cepet hehe.

Ayo vote and komen biar aku ga males lagi 😉

Met membaca!

___________________________

BRUK!

"Jadi katakan, kemana saja kau selama ini? Apa aku ini sudah tidak penting lagi?"

Dada Youngsoo naik turun sambil memojokkan Eun Ha di tembok begitu ia masuk ke kamar. Eun Ha menatap lekat mimik wajah kekasihnya itu. Pelan ia mengusap pipinya yang sudah basah karena air mata Youngsoo yang turun tiba-tiba.

"Maafkan aku. Aku tau aku salah." aku Eun Ha.

"Selama ini kau dimana? Dan apa yang kau lakukan?" Tanya Youngsoo menggenggam erat tangan Eun Ha yang memegang pipinya.

"Ada hal yang harus ku selesaikan. Aku ke Amsterdam." Jawab Eun Ha kemudian menjeda menatap lekat manik hitam legam Youngsoo. "Aku berencana menghentikan pertunanganmu dan setelah itu aku berusaha mencari tahu mengenai kecelakaan Ayahku." Imbuh Eun Ha.

Youngsoo mengecup kening Eun Ha kemudian memeluknya erat. Membiarkan dada bidangnya menenggelamkan wajah Eun Ha. Eun Ha balik memeluk erat. Melingkarkan tangannya di pinggang Youngsoo.

Tak lama terdengar sebuah ketukan pintu. Mereka menoleh asal suara itu dan melihat seorang pria berdiri di depan pintu, Chen.

"Sedang apa kau kemari?" Tanya Youngsoo.

"Saya ingin berbicara dengan Nona." Jawab Chen ragu-ragu.

"Untuk apa?!" Suara Youngsoo mulai meninggi.

"Ada hal yang harus saya diskusikan." aku Chen.

"Tidak perlu,-"

"Youngsoo. Tidak apa-apa. Orang yang membantuku memberi tahu lokasi yang diganti adalah Chen. Dia menjemputku saat aku berada di Restaurant Wok-wok" jelas Eun Ha yang melangkah keluar menghampiri mereka.

Raut wajah Youngsoo berubah menjadi tertegun. Kemudian di detik berikutnya berubah lagi. Matanya menatap penuh menyelidik ke arah Chen.

"Tidak perlu ada rahasia lagi bukan? Aku yang harus menjelaskannya disini atau kau yang menjelaskan semua, Ri Chen Ho?" sarkas Eun Ha dengan menyunggingkan senyumnya.

Chen mengangguk menyetujui. "Saya akan menceritakan semuanya. Bolehkah saya masuk di kamar anda?"

"Sure." Eun Ha mempersilahkan masuk.

Youngsoo menatap tak suka saat Chen melenggang masuk ke kamar kekasihnya--Eun Ha.

"Duduklah. Jelaskan secara singkat. Aku tidak mau kau menutupi apapun karena aku sudah tau semuanya. Disini aku hanya ingin tau kau layak untuk dipercaya atau tidak." Eun Ha menjeda kemudian menuangkan anggur di gelas kosong. "Kau tau pasti nyawa kakak mu tergantung pada dirimu. Bahkan belum tentu Kang Hyun Joon akan menyelamatkan kalian."

Youngsoo mengerutkan dahinya mencoba menerka-nerka dimana arah pembicaraan mereka. Ia hanya bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama. Tak bisa bertanya atau menjeda. Takutnya itu akan mengganggu Eun Ha.

Chen memejamkan matanya sejenak dan menghela nafas. "Seperti yang anda tau. Kecelakaan itu memang benar seperti yg anda duga. Kang Hyun Joon membunuh Kang Ji Hun menggunakan aconite dari Hellio. Dan aku yang membereskan akhirnya. Presdir Ji juga mengetahui hal itu. Saya bekerja disini bisa dibilang menjadi mata-mata ganda. Tapi.." Chen menjeda.

"Tapi?"

"Saya ingin berhenti. Beberapa kali saya memberikan surat pengunduran diri tapi ditolak oleh Presdir Ji maupun Tuan Kang. Mungkin ini adalah karma saya harus seperti ini." Ungkap Chen yang terbesit rasa bersalah dengan beban berat hati yang di pikul nya.

Different Side (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang