What I Should To Do?! (3)

87 13 1
                                    

Hallo gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat ya! Happy reading!

_____________________________________

Flashback ketika Youngsoo dinyatakan tidak naik kelas.

Hari itu benar-benar kacau. Seisi rumah sangat berantakan karena dua orang yang sedang beradu mulut yang tak lain adalah Ji Byunsoo dan Wonhee.

Ada alasan tertentu mengapa mereka bertengkar, tentu bukan alasan yang sepele sehingga mereka bertengkar. Bahkan sosok Wonhee yang tipikal lebih mengalah daripada memperpanjang masalah tak lagi sama. Hari ini ia menjadi orang yang keras kepala.

Tentu ada alasan di balik sikap Wonhee yang mendadak berubah. Alasan itu adalah, Ji Byunsoo berencana memindahkan Anaknya Youngsoo di Brazil. Alasan Byunsoo memindahkannya Youngsoo karena Byunsoo menyuruh Youngsoo untuk mengelola manajemen perusahaan JB Real Estate cabang brazil. Namun Wonhee sangatlah tau bahwa itu hanyalah bualan belaka.

Alasan sebenarnya adalah karena Byunsoo, suaminya itu malu kepada anaknya Ji Youngsoo karena berita skandal meracuni guru sudah tersebar di kalangan perusahaan JB Group.

Tentunya Byunsoo sudah mengantisipasi agar berita ini tidak tercium oleh awak media. Karena jika tersebar, saham JB Group akan merosot. Baik JB entertainment, JB Fashion, dan JB Real Estate. Maka dari itu Byunsoo bertindak cepat menyogok semua karyawan baik itu karyawan eksekutif sampai kacung-kacung JB Group diberi uang tutup mulut.

“Sebenarnya kau malu dengan anakmu bukan?!”. Emosi Wonhee sudah tak bisa di kendalikan lagi. Sehingga kata-kata yang sangat sebenarnya tidak ingin di ungkapkan akhirnya keluar juga.

“TENTU SAJA! Lihatlah kelakuan anakmu itu! Meracuni guru, dan bahkan berkencan dengan adiknya sendiri! Apa kau tau perbuatan nya itu sudah mencoreng nama keluarga besar Ji!!”. Tandas Byunsoo sambil jari telunjuk nya menunjuk-nunjuk Wonhee yang berdiri di depan sambil menangis dengan rambut yang acak-acakan.

Wonhee yang terisak tiba-tiba diam seperti terkagetkan karena ucapan Suaminya. “A.. Apa katamu?”. Tanya Wonhee tak percaya dengan apa yang di dengarnya.

Byunsoo yang mulanya berdiri di depan Wonhee akhirnya memilih memutar balik badannya dan duduk kursi kerjanya berwarna hitam. Kemudian Byunsoo membuka lacinya dan melemparkan beberapa lembar foto di atas meja.

Dan Wonhee memungut beberapa lembar foto tersebut. Ia mengatupkan bibirnya dengan tangannya seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Ini apa?”. Tanya wonhee gagap.

“Kau lihat sendiri mereka! Sebetulnya kau itu sedang apa sebagai seorang Ibu! Bukannya merawat anak tapi sibuk sendiri tak jelas”.

Mendengar ucapan Byunsoo tak suka ia pun melirik sekilas Byunsoo sinis. Kemudian beralih melihat kembali lembaran foto-foto tersebut.

“Jadi, karena ini kau membuat Eun Ha kembali ke Sydney dan membuang Youngsoo ke Brazil? Kau.. Ayah macam apa kau ini Ji Byunsoo??!!”. Tanya Wonhee yang merasa kecewa dengan suaminya, tapi ada rasa menyesal juga telah berkata kasar pada suaminya sendiri, seakan Wonhee adalah istri durhaka.

Byunsoo pun berdiri dari kursinya dan berdecak pinggang memandang istrinya yang menatapnya dengan linangan air mata. “Lalu kau ingin aku bagaimana? Mereka ini sudah melakukan hal hina. Sudah sepatutnya aku sebagai ayah mereka memberinya pelajaran! Itu semua demi kebaikan mereka berdua!”. Ucap Byunsoo membela diri.

Wonhee terdiam sejenak.

Ia pun mengusap kasar kedua matanya.
“Padahal kau hanya takut orang-orang mengecapmu sebagai ayah yang gagal. Kau takut dengan pandangan orang-orang dan takut hal itu mempengaruhi perusahaanmu. Hah lucu sekali kau masih berkilah kalau itu demi kebaikan mereka berdua.” Kata Wonhee kemudian pergi seakan tak ingin mendengar jawaban suaminya dan memotong percakapan sepihak.

Different Side (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang