Behind Us

92 8 3
                                    

Serim Highschool.

"Ya tuhan! Untung saja aku bisa mengelak kalau itu hanyalah sebuah permen. Coba aku makan papaya utuh dan baik-baik saja. Sudah pasti Taehyung dan lainnya akan curiga" gumam Eun Hee yang kini berada di dalam bilik wc. Ia kemudian menekan flush toilet beberapa kali agar tak ada yg mendengar ucapan nya.

Setelah itu Eun Hee kembali ke kelas dan bersikap sewajarnya. Namun berbeda dengan Ji Youngsoo yang sudah menatapnya menelisik Eun Hee.

Entah kecurigaan Youngsoo memang benar atau salah. Dugaan bahwa sebenarnya Eun Hee yang ia kenal adalah Pacarnya Ji Eun Ha. Tapi untuk apa dia menyamar sebagai adiknya Eun Hee? Dan dimana Eun Hee yang asli?

Ah sial, siapa sebenarnya dirimu Eun Hee?

***
Kepolisian Busan.

"Terimakasih pak"

Kang Biseok terlihat keluar dari kantor kepolisian busan sambil menenteng amplop panjang berwarna cokelat. Sesekali ia menoleh kebelakang dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Namun satu hal yang pasti. Kang Biseok berada disini karena alasan tertentu. Dan alasan itu adalah kematian kedua orangtua Eun Ha yang masih menjadi misteri.

Bagaimana bisa keluarganya tak mencari? Dimana keluarga Kim lainnya? Padahal Kim Wul Yeong punya adik bernama Kim Ah Yeon dan sudah punya anak.. Dimana anaknya?

Tak lama handphone Kang Biseok berdering. Ia merogoh saku celananya dan melihat pesan dari Ji Byunsoo. Beberapa detik kemudian Kang Biseok menghela nafasnya kasar setelah membaca isi pesan tersebut.

"Hah.. Yang benar saja memecatku? Bagaimana ini? Aku harus segera menemukan anak dari Kim Ah Yeon" gumam Kang Biseok memijit pelan pelipisnya.

Di tempat lain.
Ji Byunsoo berdiri membelakangi seseorang yang memakai seragam sekolah SMA Serim. Tingginya berkisar 178cm namun tak diperlihatkan wajahnya.

"Bagaimana? Apa dia bergerak mencaritahu kematian orangtuanya? Atau dia masih berhubungan dengan anakku?"

Laki-laki itu tersenyum miring melihat punggung Ji Byunsoo.
"Tidak tuan. Selama ini Ji Eun Ha hanya menggantikan adiknya Eun Hee. Namun saya tidak tahu pasti kapan mereka akan mencaritahu kebenaran nya. Dan untuk Tuan Muda Youngsoo, mereka hanya mengenal sebagai teman sekelas tidak lebih" ucap Laki-laki misterius itu.

Ji Byunsoo yang masih menatap pemandangan kota berfikir sejenak dan kemudian membenarkan kacamatanya.

"Baiklah kau boleh pergi. Ingat! Ayah ibumu bisa sukses adalah karena aku. Mengerti?"

Laki-laki tersebut menunduk pamit sebelum akhirnya pergi meninggalkan Byunsoo di ruang kerjanya sendiri.

Saat laki-laki misterius itu keluar tanpa sengaja menubruk Hansoo yang sedang bermain game di handphone nya.

"Hei! Kalau jalan lihat-lihat dong!" Bentak Hansoo kesal kemudian berhenti saat laki-laki tersebut memungut handphone Hansoo dan diserahkan ke Hansoo.

"Maafkan aku. Permisi"

"Hei, tung-"

TEP!
Bahu Hansoo di cengkram erat oleh seseorang dari belakang dan Hansoo mengurungkan niatnya mengikuti laki-laki misterius itu.

"Chen? Sedang apa kau? Lepaskan tanganmu!" Titah Hansoo saat mengetahui kalau ternyata yang menahan Hansoo adalah sekretaris Ayahnya.

"Lebih baik anda kembali ke kamar. Tuan muda Hansoo" ucap Laki-laki bertubuh tegap dan tinggi itu. Akhirnya Hansoo tak bisa menolak dan memilih pergi menuju kamarnya yang di lantai dua.

"Itu kan seragam SMA Serim? Apa dia teman Hyungku?" Gumam Hansoo bingung.

Tapi bulu mata laki-laki itu cantik sekali, seperti seseorang... Siapa ya.. Ji Eun Ha?

Different Side (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang