S.2 Taehyung Said : I Will Protect You!

71 8 2
                                    

"Ibu.. Bisa ceritakan kejadian awal Ibu bertemu dengan Eun Ha?" Tanya Youngsoo ragu-ragu.

Wonhee terdiam. Ia nampak terkejut namun tak memberikan reaksi apapun pada Youngsoo. Tidak menjawab dan juga tidak bereaksi.

"Ibu?"

Wonhee tertegun dari lamunannya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Bahkan ia tampak seperti tak menyangka mendapatkan pertanyaan itu.

"Apa pertanyaanku membuat ibu tak nyaman?" Tanya Youngsoo tepat sasaran.

Youngsoo kemudian menghela nafas sejenak sebelum melanjutkan bicaranya. "Ibu aku ingin tau.. Bisakah Ibu menceritakan semua dari awal Ibu bertemu Eun Ha? Aku akan mendengarkannya" Ucap Youngsoo sembari mengusap-usap pucuk telapak tangan Ibunya yang sudah tak mulus lagi.

Wonhee terdiam sejenak. Ia menatap anaknya penuh arti namun tidak bisa digambarkan dengan jelas.

"Saat itu Ibu sedang mendapatkan kado mobil baru dari ayahmu. Kemudian Ibu bersikeras untuk mencobanya, saat itu kita sedang berada di Busan. Ibu belajar mengendarai mobil itu, dan tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada mobil truck berjalan ugal-ugalan dan.. Dan.."

Wonhee tak sanggup menceritakan kisah pilu itu. Selama ini Wonhee selalu merasa berhutang budi kepada orangtua Eun Ha.

Sementara itu Youngsoo yang menyadari akan kegetiran Wonhee segera ia tenangkan. Ia menepuk pelan bahu telapak tangan Ibunya dan berharap itu akan membantunya tenang.

"Sebuah mobil tak sengaja terserempet dan membanting setirnya hingga jatuh ke dalam jurang. Ibu juga tidak tau kalau ada mobil lain, karena posisi waktu itu kita berada di bawah terowongan dan terlalu gelap. Saat menyadari itu Ibu sangat takut, kemudian ayahmu segera memanggilkan ambulance dan pemadam kebakaran. Tapi Ibu mendengar suara anak menangis, Ibu ikut turun dan mencari asal suara itu, kemudian saat itulah awal pertemuan Ibu dengan Eun Ha" Jelasnya mengusap sisa air matanya dan tersenyum ironi.

Youngsoo mengangguk paham. Namun hal itu masih membuatnya terganggu. Apa benar itu hanya sebuah kecelakaan? Semuanya terlalu tiba-tiba dan tak terduga.

Tak lama ponsel Youngsoo berdering. Rupanya Kang Biseok mengirimkan Ma Ru sebagai sekretarisnya. Sekedar memberitahu, Ma Ru adalah junior Kang Biseok saat ia masih bekerja di JB Group sebagai pegawai biasa.

"Dari hasil seleksi, sepertinya Yoon Ma Ru adalah orang yang tepat menjadi sekretaris anda, Tuan Muda"

Seperti itu isi pesan Kang Biseok.

***
Youngsoo kemudian berpamitan dengan Ibunya. Tak lama Ibunya menahan lengan anaknya.

"Kau menginap dimana? Mau ke mansion Ibu saja?" Tanya Wonhee dengan nada halus.

Youngsoo tersenyum hangat. "Aku sudah menyewa hotel di sini. Aku akan langsung kembali besok bu" Jelasnya pada Ibunya.

Tampak raut kecewa dari wajah Wonhee setelah Youngsoo mengucapkan kalimat itu. Ia sangat senang saat bertemu dengan anaknya setelah sekian lama tak bertemu. Tapi rupanya harus sedih lagi mendengar kabar perpisahan.

"Apakah harus secepat ini kau pergi? Ibu bahkan belum makan malam bersamamu" Ucap Wonhee dengan nada mengadu.

Youngsoo kemudian mencium telapak tangan Ibunya. "Maka dari itu Ibu cepatlah pulang kerumah. Aku tidak bisa menginap lama-lama bu.. Ayah pasti akan marah jika ia tau aku bolos sekolah"

Wonhee kemudian mengangguk mengerti. Ia mendengus kesal seperti anak kecil. "Baiklah.."

Mereka berjalan bersama menuju pintu keluar dari arah lobby. Di depan lobby terlihat mobil alphard hitam terpakir bersama seseorang yang sudah berdiri diluar dengan sigapnya.

Different Side (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang